FAURON, Imam (2021) Kontribusi Pendapatan Usahatani Pembibitan Durian terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Imam Fauron-A1A016041-Skripsi-2021.pdf Download (254kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Imam Fauron-A1A016041-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Imam Fauron-A1A016041-Skripsi-2021.pdf Download (228kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Imam Fauron-A1A016041-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Imam Fauron-A1A016041-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Imam Fauron-A1A016041-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Imam Fauron-A1A016041-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (624kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Imam Fauron-A1A016041-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Imam Fauron-A1A016041-Skripsi-2021.pdf Download (246kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Imam Fauron-A1A016041-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (705kB) |
Abstract
Desa Alasmalang merupakan sentra bibit durian di Kabupaten Banyumas. Mayoritas masyarakat melakukan usahatani pembibitan durian. Penjualan bibit durian di Desa Alasmalang dilakukan secara offline maupun online. Usahatani pembibitan durian terdapat tiga strata berdasarkan tinggi tanaman bibit durian yang dimiliki petani, yaitu Strata I bibit durian dengan tinggi tanaman 30 sampai 99 cm, Strata II bibit durian dengan tinggi tanaman 100 sampai 199 cm dan Strata III bibit durian dengan tinggi tanaman sama atau lebih dari 200 cm. Pendapatan rumah tangga di pedesaan bersumber dari usahatani pembibitan durian (on farm), off farm dan non farm. Perlu adanya kajian kontribusi usahatani pembibitan durian untuk mengetahui sumbangan dari usahatani pembibitan durian masing-masing strata terhadap pendapatan rumah tangga petani, diukur dengan persentase dari pendapatan usahatani pembibitan durian terhadap pendapatan rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani pembibitan durian pada strata I, II, dan III, 2) mengetahui kelayakan usahatani pembibitan durian pada strata I, II, dan III, 3) mengetahui titik impas atau break event point (BEP) usahatani pembibitan durian pada strata I, II, dan III dan 4) mengetahui besarnya kontribusi pendapatan usahatani pembibitan durian pada strata I, II, dan III terhadap pendapatan rumah tangga petani di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (disengaja) karena Desa Alasmalang merupakan sentra usahatani pembibitan durian di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilaksanakan pada 10 sampai 29 Juni 2020 di Desa Alasmalang. Metode penelitian menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumen. Metode pengambilan sampel secara stratified simple random sampling dengan strata berdasarkan tinggi bibit durian yang dimiliki petani. Terdapat 3 strata yaitu Strata I bibit durian dengan tinggi tanaman 30 sampai 99 cm, Strata II bibit durian dengan tinggi tanaman 100 sampai 199 cm dan Strata III bibit durian dengan tinggi tanaman sama atau lebih dari 200 cm. Jumlah sampel penelitian yaitu 67 orang petani. Data dianalisis menggunakan analisis biaya, penerimaan, pendapatan usahatani, pendapatan rumah tangga, R/C ratio, BEP dan kontribusi usahatani pembibitan durian terhadap pendapatan rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani pembibitan durian Strata II memberikan penerimaan paling besar yaitu Rp19.909.031 per bulan dan pendapatan paling besar yaitu Rp22.791.667 per bulan, sedangkan biaya paling besar terdapat pada Strata III yaitu Rp6.111.223 per bulan. Usahatani pembibitan durian pada Strata I, Strata II dan Strata III layak diusahakan, sedangkan usahatani pembibitan durian Strata II paling layak diusahakan daripada Strata I dan III. Usahatani pembibitan durian pada Strata I, Strata II dan Strata III memberikan pendapatan kepada petani karena jumlah bibit yang dihasilkan, penerimaan yang diperoleh dan harga jual bibit lebih besar dari nilai BEP baik BEP unit produksi, BEP penerimaan maupun BEP harga. Usahatani pembibitan durian Strata II memberikan kontribusi paling besar terhadap pendapatan rumah tangga dibandingkan dengan Strata I dan Strata III.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A21054 |
Uncontrolled Keywords: | Kontribusi, durian, pendapatan |
Subjects: | A > A136 Agricultural industry F > F408 Fruit culture H > H273 Household budgets |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | Mr Imam Fauron |
Date Deposited: | 02 Mar 2021 01:21 |
Last Modified: | 02 Mar 2021 01:21 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9018 |
Actions (login required)
View Item |