EKAPERMANA, Nurrachmat (2017) Optimasi Nanoenkapsulasi Senyawa Bioaktif Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa) menggunakan Spray Dryer. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (23kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian Awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (791kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (153kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (251kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB) |
Abstract
Ekstrak kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa) mengandung senyawa bioaktif yaitu fenol, antosianin dan vitamin C. Senyawa bioaktif ini dapat berfungsi sebagai antibakteri, antikanker, antiinflamasi dan antioksidan. Namun demikian, bentuk cair hasil ekstraksi ini memiliki kekurangan yaitu penanganan bahan dan transportasi yang sulit, fleksibilitas pemanfaatan yang rendah serta umur simpan yang pendek. Alternatif metode untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan teknologi nanoenkapsulasi. Teknologi nanoenkapsulasi terhadap ekstrak kelopak bunga rosela dapat dengan mudah dilakukan menggunakan spray dryer. Optimasi nanoenkapsulasi dilakukan untuk menjamin proses berjalan dengan baik dan hasil yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi optimum nanoenkapsulasi menggunakan spray dryer dan karakterisasi nanokapsul yang dihasilkan. Desain rancangan percobaan menggunakan Central Composite Design (CCD) dengan Response Surface Methodology (RSM). Pelakuan yang diujikan yaitu suhu dan kompresi spray dryer serta konsentrasi maltodekstrin. Suhu alat dibagi menjadi tiga taraf yaitu 120 C. Kompresi alat dibagi menjadi tiga taraf yaitu 3,4 dan 5 bar. Konsentrasi maltodekstrin dibagi menjadi tiga taraf yaitu 10%, 20% dan 30%. Parameter utama yang diamati yaitu total antosianin nanokapsul yang dihasilkan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dengan taraf 5%. Jika berpengaruh dilanjutkan dengan optimasi menggunakan RSM. Hasil optimasi diverifikasi dan dianalisis total antosianin, total fenol, vitamin C, aktivitas antioksidan dan aktivitas antibakterinya. o o o C, 130 C dan 140 Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan kompresi spray dryer berpengaruh nyata terhadap total antosianin nanokapsul yang dihasilkan sedangkan konsentrasi maltodekstrin tidak berpengaruh nyata. Interaksi antar faktor menunjukkan pengaruh nyata terhadap total antosianin nanokapsul yang dihasilkan. Hasil optimasi menggunakan RSM menunjukkan bahwa kondisi optimum nanoenkapsulasi menggunakan spray dryer yaitu suhu 120 C, kompresi 4,25 bar dan konsentrasi maltodektrin 10%. Nanokapsul yang dihasilkan memiliki ukuran berkisar antara 0,9-2 µm, total antosianin sebesar 0,48 mg/100 g, total fenol sebesar 4,28 mg/100 g dan vitamin C sebesar 6,13 mg/100 g. Nanokapsul tersebut juga memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 93,75 µg/ml. Aktivitas antibakteri nanokapsul ditunjukan dengan terbentuknya zona bening sebesar 6,50±0,37 mm terhadap Staphilococcus aureus dan 7,23±0,36 mm terhadap Escherichia coli di jam ke 48.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17222 |
Subjects: | A > A128 Agricultural |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 21 Dec 2018 07:48 |
Last Modified: | 21 Jan 2020 04:17 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/902 |
Actions (login required)
View Item |