SUGARA, Anggi Destia (2021) Studi Geologi dan Alterasi Daerah Sumberboto dan Sekitarnya Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Anggi Destia Sugara-H1F013013-Skripsi-2021.pdf.pdf Download (118kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Anggi Destia Sugara-H1F013013-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (765kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Anggi Destia Sugara-H1F013013-Skripsi-2021.pdf.pdf Download (197kB)
	PDF (BabI) BAB I-Anggi Destia Sugara-H1F013013-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB)
	PDF (BabII) BAB II-Anggi Destia Sugara-H1F013013-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (987kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Anggi Destia Sugara-H1F013013-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Anggi Destia Sugara-H1F013013-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (892kB)
	PDF (BabV) BAB V-Anggi Destia Sugara-H1F013013-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Anggi Destia Sugara-H1F013013-Skripsi-2021.pdf.pdf Download (304kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Anggi Destia Sugara-H1F013013-Skripsi-2021.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (940kB)

Abstract

Daerah penelitian berada pada Desa Suberboto dan sekitarnya, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis berada pada 624469 mE – 629737 mE dan 9086300 mN – 9091602 mN dengan luas wilayah sekitar 25 km2. Daerah penelitian secara fisiografis merupakan bagian dari Zona Pegunungan Selatan yang terdiri atas batuan berumur Tersier. Berdasarkan geomorfologi daerah penelitian merupakan zona gunung api purba dengan ditemukannya kenampakan circular feature pada citra SRTM. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan yaitu Satuan Punggungan Kaldera dan Satuan Dataran Aliran Lava. Struktur geologi yang terbentuk di lapangan pada pada umumnya berarah barat laut – tenggara dan timur laut – barat daya yang merupakan sesar mendatar berupa Sesar Mendatar Kiri SR-1, Sesar Mendatar Kiri SR-2, Sesar Mendatar Kiri SR-3, dan Sesar Mendatar Kanan SR-4. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan, dari tua ke muda berupa Satuan Endapan Tuf, Satuan Breksi Piroklastik, Satuan Lava Andesit, Satuan Intrusi Dasit, dan Satuan Batugamping. Batuan vulkanik yang terdapat pada daerah penelitian telah mengalami ubahan dan dibagi menjadi enam zona, yaitu Zona Alunit, Profilit-Dikit, Kaolinit, Ilit, Muscovit-Serisit, dan FeMg Klorit-Mg Klorit. Mineralisasi yang terbentuk sebagian besar berupa pirit yang tersebar pada batuan teralterasi dan dibeberapa sampel ditemukan adanya kalkopirit, hematit dan goetit. Berdasarkan pola persebaran mineralisasi dan kehadiran mineral alunit, profilit dan dikit yang ditemukan di lapangan, ubahan yang terbentuk pada daerah penelitian termasuk kedalam tipe ubahan epitermal sulfida tinggi.

Actions (login required)

View Item