SINAGA, Martin (2018) Geologi dan Studi Alterasi Mineralisasi Daerah Gunung Ijo dan Sekitarnya Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (129kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (137kB) |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
|
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (653kB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (265kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_1.pdf Download (520kB) |
Abstract
Daerah pemetaan geologi terletak di daerah Kulonprogo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada koordinat 395000°E- 400000°E dan 9136000°N - 9141000°N. Pemetaan geologi dilakukan dengan luas 25 km2 dan skala peta 1:12.500. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji alterasi dan mineralisasi berdasarkan data XRD, AAS, petrografi, dan mineragrafi untuk mengetahui tipe endapan mineralnya. Satuan geomorfologi daerah penelitian dapat dibedakan menjadi empat, yakni Satuan pegunungan vulkanik berlereng sangat terjal, Satuan perbukitan vulkanik terdenudasi berlereng terjal, Satuan Pegunungan vulkanik berlereng sangat terjal dan Satuan perbukitan stuktural berlereng terjal. Tahap geomorfik daerah penelitian adalah dewasa dan pola aliran sungai yaitu radial dan pararel. Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi enam satuan tidak resmi, dari tua ke muda, yaitu Satuan Breksi Andesit, Satuan Andesit, Satuan Breksi Autoklastik, Satuan Intrusi Andesit Basaltik, Satuan Intrusi Andesit Porfiri dan Satuan Intrusi Dasit. Satuan-satuan batuan di daerah penelitian terbentuk kala Oligosen akhir hingga Miosen akhir. Struktur geologi yang ditemukan di daerah pemetaan merupakan sesar mengiri turun Jatirejo, sesar mengiri turun Semagung, sesar mengiri turun Soko Agung, sesar mengiri naik Hargorojo dan sesar mengiri naik Plampang. Zona ubahan hidrotermal yang terbentuk di daerah penelitian berupa Zona Klorit-Epidot-Kalsit-Albit, Zona Kuarsa-Monmorilonit-SerisitKaolinit dan Zona Kuarsa-Adularia. Zona ubahan di daerah penelitian dikontrol oleh struktur sesar mendatar. Urat kuarsa yang terbentuk memiliki arah dominan baratlaut-tenggara (N220°E-N240°E) dengan tekstur berupa massif, lattice blanded, saccharoidal, sulfide-disseminated sulfide, cockade dan Comb/ Sisir. Temperatur pembentukan mineral berkisar antara 210°-230°C merupakan ciri endapan sistem epitermal. Tekstur urat kuarsa yang hadir serta kehadiran mineral serisit menunjukkan bahwa daerah penelitian masuk dalam system epitermal sulfide rendah. Berdasarkan hasil analisis geokimia didapatkan kadar Au >0,06-31.22 ppm, Cu >4-59 ppm, Pb >12-568 ppm, Zn 15-1620 ppm, Ag >8-39 ppm. Kata kunci:
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H18034 |
Uncontrolled Keywords: | Gunung ijo, , alterasi, epitermal,low sulfidata |
Subjects: | G > G77 Geology G > G81 Geology Minerals Rocks Stone V > V111 Volcanoes |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Geologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 02 Mar 2021 04:15 |
Last Modified: | 02 Mar 2021 04:15 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9029 |
Actions (login required)
View Item |