ERIADI, Awal Segar (2018) Geologi dan Studi Alterasi – Mineralisasi Endapan Timah Primer Daerah Temayang dan Sekitarnya Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (618kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (606kB) |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (946kB) |
|
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (551kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_1.pdf Download (617kB) |
Abstract
Bangka Selatan merupakan salah satu penghasil timah terbesar di Indonesia. Casiterit Pulau Bangka Selatan telah mengalami pengayaan sekunder oleh proses erosi yang berlangsung selama jutaan tahun, menghasilkan endapan-endapan aluvial yang terkayakan akan timah. Seiring berjalannya penambangan letakan (aluvial) cadangan timah sekunder yang ada pun semakin menipis. Hal ini membuat eksplorasi endapan timah primer kembali dilakukan. Salah satunya yaitu didaerah Bangka Selatan yang sampai saat ini masih dilakukan eksplorasi dengan cara pengeboran. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi, alteraimineralisasi dan arah sebaran urat. Metode yang digunakan adalah sampling litologi, analisis petrografi, analisis mineralgrafi yang dilakukan pada urat, analisis ASD dan XRD untuk mengetahui zonasi alterasi dan analisis XRF untuk mengetahui kandungan Timah (Sn). Morfologi daerah penelitian dibagi menjadi dua yaitu Satuan Dataran Intrusi Denudasional dan Satuan Fluvial. Zona alterasi daerah penelitian terbagi menjadi dua zona yaitu Zona Argilik Dalam dan Zona Argilik Luar, dibagi berdasarkan temperatur dan Ph pembentukanya, mineralisasi daerah penelitian berupa Kasiterit, Sphalerit, Kalkopirit dan Mineral Oksidasi, yang didapat dari hasil analisis urat. Dimana arah persebaran urat daerah penelitian dominan arah NW-SE. Zonasi alterasi greisen daerah penelitian diawali dari adanya pengkayaan Zona Greisen (kuarsa+muscivit), Zona Silicification, Zona Albitisation II dan Zona Microclinisation II, Zonasi tersebut terbentuk pada saat Post-Magmatic.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H18037 |
Uncontrolled Keywords: | Bangka Selatan, Granit, Alterasi-Mineralisasi, Greisen, Casiterit (Timah) |
Subjects: | G > G77 Geology G > G81 Geology Minerals Rocks Stone |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Geologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 02 Mar 2021 09:00 |
Last Modified: | 02 Mar 2021 09:00 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9035 |
Actions (login required)
View Item |