PRASTIWI, Oki Titis (2021) Pengaruh Available Slack, Feminisme Dewan, dan Leverage terhadap Kualitas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Oki Titis Prastiwi-C2D016017-Thesis-2021.pdf Download (202kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Oki Titis Prastiwi-C2D016017-Thesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (642kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Oki Titis Prastiwi-C2D016017-Thesis-2021.pdf Download (197kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Oki Titis Prastiwi-C2D016017-Thesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Oki Titis Prastiwi-C2D016017-Thesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (563kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Oki Titis Prastiwi-C2D016017-Thesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Oki Titis Prastiwi-C2D016017-Thesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (455kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Oki Titis Prastiwi-C2D016017-Thesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Oki Titis Prastiwi-C2D016017-Thesis-2021.pdf Download (142kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Oki Titis Prastiwi-C2D016017-Thesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB)

Abstract

Pertanggungjawaban sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki konstribusi terhadap kinerja perusahaan. Berbagai aktivitas mengenai tanggung jawab sosial perusahaan dituangkan dalam suatu laporan yang sering disebut sebagai laporan sosial, laporan pertanggungjawaban sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), laporan sustainable, dan lainnya. Laporan CSR mengungkapkan informasi tentang kegiatan, aspirasi, dan image perusahaan terkait lingkungan karyawan, layanan pada pelanggan, pemakaian energi, kesejajaran, kewajaran bisnis, tata kelola perusahaan dan sebagainya. Laporan itu berfungsi sebagai wadah komunikasi yang efektif dengan stakeholders, dan informasinya relevan dengan kebutuhan pembaca ataupun dengan stakeholders. Pelaksanaan maupun pelaporan aktivitas CSR dipengaruhi oleh sumber daya perusahaan. Available slack dipandang sebagai sumber daya lebih yang bisa dipergunakan perusahaan guna adaptasi dalam situasi yang berubah pada tekanan intern dan ekstern. Available slack sifatnya diskresi sehingga dalam pemanfaatannya memperhatikan saran berbagai pihak sebagai bahan pertimbangan. Dalam teori resource-based dikemukakan bahwa dewan adalah salah satu sumber daya perusahaan yang dapat merepresentasikan kepentingan stockholder dan stakeholder yang lain, karenanya dewan dapat menentukan kebijakan di perusahaan. Dalam penelitian ini, yang dimaksudkan dengan dewan adalah keberadaan wanita dalam dewan yaitu jumlah anggota wanita dalam jajaran dewan suatu perusahaan baik dalam dewan direksi maupun dewan komisaris. Keberadaan wanita pada jajaran dewan dalam suatu perusahaan berkaitan dengan corporate governance. Kualitas pengungkapan CSR juga dipengaruhi oleh faktor leverage dimana dalam penelitian ini diproksi dengan debt to equity ratio (DER). Penelitian ini menggunakan teori stakeholder. Teori stakeholder muncul karena berkembangnya kesadaran dan pemahaman bahwa perusahaan memiliki stakeholder yaitu pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Menurut teori stakeholder, perusahaan memiliki kontrak dengan para stakeholdernya sehingga stakeholder memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan perusahaan. Tujuan utamanya adalah membantu manajemen perusahaan untuk memahami lingkungan stakeholder dan melakukan pengelolaan dengan lebih efektif. Oleh sebab itu menjadi suatu hal yang penting bagi perusahaan untuk menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan para stakeholder. Keberadaan kegiatan CSR dan pengungkapannya dapat dijadikan sebagai penyeimbang diantara kepentingan stakeholder dan perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan teori legitimasi. Teori legitimasi menerangkan tentang perusahaan sebagai unit dari suatu lingkungan sosial. Oleh karena itu agar perusahaan tetap bisa sustainable, perusahaan wajib memperhatikan norma-norma serta kondisi sosial dan lingkungan dimana perusahaan itu beraktivitas. Perusahaan dikatakan memiliki legitimasi ketika sistem nilai perusahaan sejalan dengan sistem nilai masyarakat. Perusahaan melakukan pengungkapan lingkungan dan kegiatan tanggung jawab sosialnya (CSR) untuk memberi informasi yang lebih luas kepada masyarakat tentang kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sehingga keberadaan perusahaan dapat diterima oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris bahwa available slack berpengaruh positif terhadap kualitas pengungkapan CSR perusahaan, untuk membuktikan secara empiris bahwa feminisme dewan direksi berpengaruh positif terhadap kualitas pengungkapan CSR perusahaan, untuk membuktikan secara empiris bahwa feminisme dewan komisaris berpengaruh positif terhadap kualitas pengungkapan CSR perusahaan, untuk membuktikan secara empiris bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap kualitas pengungkapan CSR perusahaan, untuk membuktikan secara empiris bahwa feminisme dewan direksi memoderasi pengaruh positif available slack terhadap kualitas pengungkapan CSR perusahaan, untuk membuktikan secara empiris bahwa feminisme dewan komisaris memoderasi pengaruh positif available slack terhadap kualitas pengungkapan CSR perusahaan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014 sampai dengan 2019. Adapun pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa available slack berpengaruh negatif terhadap kualitas pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia pada tahun 2014-2019. Feminisme dewan direksi berpengaruh negatif terhadap kualitas pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia pada tahun 2014-2019. Feminisme dewan komisaris berpengaruh positif terhadap kualitas pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia pada tahun 2014-2019. Leverage yang diproksi dengan DER berpengaruh negatif terhadap kualitas pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia pada tahun 2014-2019. Feminisme dewan direksi tidak memoderasi pengaruh positif available slack terhadap kualitas pengungkapan CSR. Feminisme dewan komisaris tidak memoderasi pengaruh positif available slack terhadap kualitas pengungkapan CSR. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian maka implikasi yang diperoleh pada penelitian ini yaitu perusahaan lebih meningkatkan keterlibatan anggota dewan direksi wanita dalam pembuatan keputusan perusahaan khususnya terkait kegiatan dan pengungkapan CSR, perusahaan selalu melibatkan anggota dewan komisaris wanita dalam pembuatan keputusan perusahaan khususnya terkait pengungkapan CSR agar lebih berkualitas, pemerintah bersikap tegas pada pengungkapan CSR oleh perusahaan dan memantau pelaksanaannya di lapangan, peneliti selanjutnya dapat melakukan pengembangan penelitian ini dengan menambah variabel lain seperti profitabilitas dan solvabilitas, atau menambah variabel mediasi pada semua variabel bebasnya.

Actions (login required)

View Item