HARVIANTO, Rivaldi (2018) Uji Eksperimen Gerusan di Bahu Jalan dengan Variasi Intensitas Hujan dan Kemiringan Melintang Badan Jalan (Studi Kasus : Ruas Jalan Raya Purbalingga-Banjarnegara-Wonosobo). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (142kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (738kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (139kB) |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
|
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (598kB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (835kB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (122kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_1.pdf Download (117kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
Abstract
Bahu jalan merupakan salah satu bagian penting dari struktur jalan. Salah satu faktor yang diindikasikan mengakibatkan kerusakan bahu jalan adalah curah hujan. Curah hujan tinggi menyebabkan gerusan lokal terutama pada bahu jalan yang terbuat dari tanah asli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kedalaman, lebar dan panjang gerusan serta pola gerusan di bahu jalan pada ruas jalan Purbalingga-Banjarnegara-Wonosobo dengan variasi intensitas hujan dan kemiringan melintang badan jalan, dan untuk mengetahui hubungan kemiringan melintang badan jalan dengan gerusan yang terjadi. Uji eksperimen dilaksanakan di laboratorium. Perilaku gerusan yang diamati terfokus pada 3 variasi kemiringan melintang badan jalan, yaitu 2%, 6% dan 8%. Pengujian dilakukan menggunakan alat simulasi hujan dengan intensitas hujan bervariasi. Penelitian dilakukan terhadap 3 sampel material bahu jalan yang diambil pada 3 titik yang berbeda pada ruas jalan Purbalingga-Banjarnegara-Wonosobo. Sampel 1 dan 2 adalah jenis tanah kerikil, sedangkan sampel 3 adalah pasir. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan kedalaman, lebar dan panjang gerusan yang disajikan secara berurutan untuk intensitas hujan 13,17 mm/jam, 19,84 mm/jam dan 31,95 mm/jam. Kedalaman gerusan maksimum berdasarkan permodelan di laboratorium untuk sampel 1 berturut-turut adalah sebesar 1,1 cm, 1,3 cm, dan 1,1 cm. Kedalaman gerusan maksimum pada sampel 2 yaitu 0,9 cm, 0,9 cm dan 0,9 cm. Sedangkan kedalaman gerusan maksimum pada sampel 3 yaitu 1,45 cm, 1,47 cm dan 1,45 cm. Lebar gerusan maksimum pada sampel 1 berturut-turut adalah sebesar 14,5 cm, 11 cm dan 9 cm. Lebar gerusan maksimum pada sampel 2 yaitu 8 cm, 7 cm dan 7 cm. Sedangkan lebar gerusan maksimum pada sampel 3 yaitu 8 cm, 8 cm dan 6 cm . Panjang gerusan maksimum pada sampel 1 secara berurutan yaitu 54 cm, 50 cm dan 60 cm. Panjang gerusan maksimum pada sampel 2 yaitu 45 cm, 44 cm dan 46 cm. Sedangkan panjang gerusan maksimum pada sampel 3 yaitu 38 cm, 42 cm, 42 cm. Semakin besar kemiringan melintang badan jalan maka semakin besar pula kedalaman dan panjang gerusan yang terjadi, namun lebar gerusan yang terjadi semakin kecil. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya gerusan di bahu jalan ruas jalan raya Purbalingga-Banjarnegara-Wonosobo antara lain kemiringan melintang badan jalan (S), intensitas hujan (I), diameter butiran (d50), rapat massa material bahu jalan (s) dan kekentalan kinematik air (). Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa pola gerusan pada sampel 1 dan 2 terjadi tidak beraturan dan cenderung menyebar ke semua bagian bahu jalan. Sedangkan pada sampel 3 pola gerusan yang terjadi membentuk suatu alur sebagai jalan air dan tampak lebih beraturan yang mengikuti gerusan yang pertama kali terjadi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H18051 |
Uncontrolled Keywords: | Bahu jalan, gerusan, hujan |
Subjects: | R > R285 Roads R > R80 Rain S > S475 Soil erosion |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 09 Mar 2021 04:46 |
Last Modified: | 09 Mar 2021 04:46 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9118 |
Actions (login required)
View Item |