UTAMI, Elly Setio Bakti (2018) Aplikasi Model Regresi Spasial Untuk Pemodelan Jumlah Kasus Malaria di Kabupaten Banjarnegara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (209kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (203kB) |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB) |
|
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (841kB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (975kB) |
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (219kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_1.pdf Download (300kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB) |
Abstract
Penyakit malaria masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu daerah endemis di Jawa Tengah yang hampir 80% wilayahnya merupakan daerah endemis malaria dengan jumlah kasus malaria yang selalu ada setiap tahunnya. Tingkat penyebaran penyakit malaria di Kabupaten Banjarnegara berbeda-beda untuk setiap wilayah. Oleh sebab itu perlu dilakukan adanya pemodelan penyebaran penyakit malaria berdasarkan data jumlah kasus malaria dan menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kasus malaria di Kabupaten Banjarnegara dengan menyertakan faktor spasial. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah studi kasus, yaitu penerapan model regresi spasial untuk data jumlah kasus malaria di Kabupaten Banjarnegara menggunakan model SARMA (spatial autoregressive moving average). Model SARMA (spatial autoregressive moving average) merupakan gabungan antara spatial autoregressive model dan spatial error model. Berdasarkan hasil pengolahan data tahun 2010 sampai tahun 2015 diperoleh bahwa data tahun 2010 dapat dimodelkan dengan menggunakan SARMA (spatial autoregressive moving average). Selanjutnya diperoleh faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kasus malaria di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2010 adalah curah hujan, jumlah ternak sapi, ketinggian wilayah, luas kolam balai benih ikan, luas panen padi sawah dan luas wilayah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H18071 |
Uncontrolled Keywords: | Regresi spasial, jumlah kasus malaria, Banjarnegara, spatial autoregressive moving average. |
Subjects: | G > G86 Geometry Mathematical models Set theory P > P610 Psychology Malaria |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Matematika |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 06 May 2021 02:45 |
Last Modified: | 06 May 2021 02:45 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9166 |
Actions (login required)
View Item |