DEWI, Utami Sari (2021) Fitoremediasi Menggunakan Kayu Apu (Pistia Stratiotes) untuk Menurunkan Kadar Logam Tembaga (Cu) dan Kadar COD Limbah Cair Tekstil. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Utami Sari Dewi-B1A017121-Skripsi-2021.pdf Download (76kB) |
|
PDF (Legalitas)
PENGESAHAN-Utami Sari Dewi-B1A017121-SKRIPSI-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Utami Sari Dewi-B1A017121-Skripsi-2021.pdf Download (108kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Utami Sari Dewi-B1A017121-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Utami Sari Dewi-B1A017121-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Utami Sari Dewi-B1A17121-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Utami Sari Dewi-B1A017121-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Utami Sari Dewi-B1A017121-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Utami Sari Dewi-B1A017121-Skripsi-2021.pdf Download (148kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Utami Sari Dewi-B1A017121-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB) |
Abstract
Pada era modern ini industri tekstil meningkat sangat pesat. Industri tesktil umumnya menggunakan air dalam setiap tahap produksinya, sehingga menghasilkan limbah cair yang melimpah. Hal tersebut berdampak pada pencemaran lingkungan perairan yang mengancam kelestarian alam. Oleh karena itu diperlukan pengolahan limbah cair terlebih dahulu agar limbah yang dibuang kelingkungan tidak melebihi baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Teknik pengolahan limbah cair, antara lain melalui fitoremediasi menggunakan bantuan tanaman kayu apu (Pistia stratiotes). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh persen luas penutupan, lama waktu pemaparan, dan interaksi keduanya dalam menurunkan kadar logam Cu dan COD, peningkatan jumlah helaian daun dan berat basah tanaman, serta untuk menentukan persen luas penutupan, lama waktu pemaparan, dan interaksi keduanya yang paling efisien dalam menurunkan kadar logam Cu dan COD, peningkatan jumlah helaian daun dan berat basah tanaman. Penelitian menggunakan metode eksperimental yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama meliputi persen luas penutupan kayu apu, terdiri dari 5 taraf yaitu 0% sebagai kontrol, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Faktor kedua berupa lama waktu pemaparan terdiri dari 3 taraf yaitu 3, 6, dan 9 hari. Setiap interaksi perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 45 unit perlakuan. Parameter utama yang diamati meliputi kadar logam Cu, COD, dan pertumbuhan tanaman. Parameter pendukung yang diamati meliputiintensitas cahaya, pH, dan temperatur media uji. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F) dengan tingkat kepercayaan 95% dan 99% untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan, kemudian dilanjutkan dengan Uji lanjut Duncan untuk mengetahui persen luas penutupan, lama waktu pemaparan, dan interaksi keduanya yang paling efisien dalam menurunkan kadar logam Cu, dan COD, serta dalam peningkatan jumlah helaian daun dan berat basah tanaman. Hasil penelitian diketahui bahwa persen luas penutupan dan waktu pemaparan mampu menurunkan secara signifikan kadar logam Cu, COD, serta meningkatkan jumlah helaian daun, dan berat basah. Interaksi keduanya mampu menurunkan secara signifikan kadar logam Cu, COD, serta meningkatkan jumlah helaian daun, namun tidak signifikan terhadap peningkatan berat basah tanaman. Persen luas penutupan yang paling efisien dalam menurunkan logam Cu, dan COD yaitu pada taraf 75%, sedangkan dalam peningkatan jumlah helaian daun dan berat basah yaitu pada taraf 100%. Lama waktu pemaparan yang paling efisien dalam menurunkan logam Cu, COD, serta meningkatkan jumlah helaian daun dan berat basah yaitu pada taraf 9 hari. Interaksi yang paling efisien dalam menurunkan logam Cu, dan meningkatkan jumlah helaian daun yaitu pada persen luas penutupan 75% dengan lama waktu pemaparan 9 hari, sedangkan interaksi terbaik dalam menurunkan kadar COD yaitu pada persen luas penutupan 100% dengan lama waktu pemaparan 9 hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B21006 |
Uncontrolled Keywords: | Cu, fitoremediasi, kayu apu, limbah cair tekstil |
Subjects: | W > W58 Water pollution W > W60 Water purification |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Utami Sari Dewi |
Date Deposited: | 15 Mar 2021 08:31 |
Last Modified: | 15 Mar 2021 08:31 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9181 |
Actions (login required)
View Item |