AHMAD, Aziz (2018) Desain Kolimator pada Sistem Siklotron Sebagai Sumber Neutron untuk Boron Neutron Capture Therapy Menggunakan MCNPX. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (192kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
|
PDF (BabI)
BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
PDF (BabII)
BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
|
PDF (BabIII)
BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB) |
|
PDF (BabIV)
BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
|
PDF (BabV)
BabV_1.pdf Download (159kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_1.pdf Download (167kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang kolimator neutron untuk fasilitas Boron Neutron Capture Therapy (BNCT ) dengan sumber neutron yang dihasilkan dari 9 reaksi 9 Be (p,n) B menggunakan perangkat lunak Monte Carlo N-Particle X (MCNPX ). Berkas proton yang digunakan pada reaksi tersebut memiliki arus 1,1 mA dan bersifat monodirectional serta monoenergetic dengan energi 30 MeV. Spesifikasi dimensi dari setiap komponen kolimator divariasikan untuk mendapatkan desain yang dapat menghasilkan berkas neutron yang optimal mengacu pada kriteria International Atomic Energy Agency (IAEA ). Hasil Simulasi menunjukan bahwa spesifikasi dimensi kolimator neutron yang optimal menggunakan target 9 Be adalah sebagai berikut panjang 1,4 cm dan jari-jari 0,5 cm, dinding target dengan material timbal sepanjang 72 cm, filter neutron termal berupa 56 Fe dengan panjang 0,6 cm dan jari-jari 5 cm serta LiF sepanjang 0,2 cm dan jari-jari 5 cm, moderator MgF2 dengan panjang 20 cm dan jari-jari 5 cm, moderator air berat dengan panjang 26,2 cm dan jari-jari 5 cm. Berkas neutron yang dihasilkan memiliki fluks neutron epitermal 3,84 × 10 9 neutron cm -2 -1 s , dosis neutron cepat tiap fluks neutron epitermal 7,39 × 10 -13 2 Gy cm s neutron -1 , dosis gamma tiap fluks neutron epitermal 3,64 × 10 -13 2 Gy cm s neutron -1 , rasio fluks neutron termal terhadap fluks neutron epitermal 0, rasio arus neutron epitermal terhadap total fluks neutron epitermal 0,759. Parameter dosis neutron cepat tiap fluks neutron epitermal dan dosis gamma tiap fluks neutron epitermal belum memenuhi kriteria IAEA yaitu kurang dari 2 × 10 -13 2 Gy cm s neutron -1 . Namun masih berada pada batas toleransi IAEA yaitu kurang dari 13 × 10 -13 Gy 2 cm s neutron -1
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H18087 |
Uncontrolled Keywords: | Kolimator neutron, BNCT, MCNPX, reaksi 9 9 Be (p,n) B, kriteria IAEA |
Subjects: | E > E183 Electrotherapeutics Physical therapy Radioactivity Therapeutics N > N126 Neutron weapons |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 06 May 2021 03:14 |
Last Modified: | 06 May 2021 03:14 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9199 |
Actions (login required)
View Item |