SHIDIQ, Muhammad Arief Abyan (2021) Perbanyakan Jamur Patogen Gulma pada Dua Medium Cair Alternatif serta Pengaruhnya terhadap Gulma. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Muhammad Arief Abyan Shidiq-A1D017015-Skripsi-2021.pdf Download (136kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Muhammad Arief Abyan Shidiq-A1D017015-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Muhammad Arief Abyan Shidiq-A1D017015-Skripsi-2021.pdf Download (77kB)
	PDF (Babl) BAB-I-Muhammad Arief Abyan Shidiq-A1D017015-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB)
	PDF (Babll) BAB-II-Muhammad Arief Abyan Shidiq-A1D017015-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB)
	PDF (Bablll) BAB-III-Muhammad Arief Abyan Shidiq-A1D017015-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB)
	PDF (BablV) BAB-IV-Muhammad Arief Abyan Shidiq-A1D017015-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Muhammad Arief Abyan Shidiq-A1D017015-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Muhammad Arief Abyan Shidiq-A1D017015-2021.pdf Download (261kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Muhammad Arief Abyan Shidiq-A1D017015-FAPERTA-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (615kB)

Abstract

Gulma merupakan masalah utama yang muncul sejak awal persiapan penanaman hingga menjelang panen pada budidaya tanaman. Pengendalian gulma secara mekanis dengan penyiangan dinilai kurang efektif dan efisien. Salah satu teknik pengendalian gulma yang aman untuk dilakukan adalah pengendalian hayati dengan memanfaatkan jamur patogen gulma. Selama ini medium yang sering digunakan untuk perbanyakan jamur adalah medium Potato dextrose broth, tetapi medium tersebut untuk perbanyakan secara massal memerlukan biaya tinggi. Beberapa limbah organik dapat digunakan sebagai medium alternatif perbanyakan jamur patogen gulma seperti air cucian beras dan limbah cair tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui medium cair yang tepat untuk perbanyakan jamur patogen gulma, dan virulensi jamur patogen hasil perbanyakan dari medium alternatif terbaik terhadap gulma.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan screen house, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman dari bulan Agustus hingga November 2020. Penelitian ini terdiri atas dua tahap, penelitian tahap I adalah perbanyakan jamur patogen gulma pada medium cair alternatif. Pengujian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial, dengan faktor yang diuji jenis jamur patogen gulma (Chaetomium sp., Fusarium oxysporum, Curvularia sp.) dan jenis medium cair (PDB, air cucian beras, limbah cair tahu). Variabel yang diamati kerapatan konidium jamur patogen gulma. Penelitian tahap II adalah uji virulensi jamur patogen terhadap gulma in-vivo. Pengujian menggunakan rancangan petak terbagi, dengan faktor yang diuji jenis jamur patogen (Chaetomium sp., F. oxysporum, Curvularia sp.) sebagai petak utama dan jenis gulma (rumput kenop, rumput grinting, krokot, dan babadotan) sebagai anak petak. Variabel yang diamati masa inkubasi, intensitas penyakit, laju infeksi, AUDPC, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot tajuk basah, bobot tajuk kering, bobot akar basah, dan bobot akar kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medium air cucian beras dan limbah cair tahu paling efektif digunakan sebagai medium alternatif perbanyakan jamur patogen gulma, dengan menghasilkan jumlah konidium jamur lebih tinggi 68,1% dibanding PDB. Jamur Chaetomium sp. dan Curvularia sp. mampu menyebabkan penyakit serta menghambat pertumbuhan gulma dengan mempercepat masa inkubasi 36 dan 33%, meningkatkan intensitas penyakit 77,7 dan 74,2%, meningkatkan AUDPC 80,8 dan 79,9%, mengurangi jumlah daun 31,6 dan 29,8%, menekan bobot tajuk kering 36,1 dan 29,7% dibanding kontrol. Gulma babadotan merupakan gulma yang paling rentan terserang jamur patogen dibanding gulma rumput kenop, rumput grinting, dan krokot.

Actions (login required)

View Item