LAELA, Nur (2020) Pengaruh Profitabilitas, Umur Perusahaan, dan Diversifikasi Produk terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Akuntansi SDM sebagai Variabel Interventing. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nur Laela-C1C016073-Skripsi-2021.pdf Download (10kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nur Laela-C1C016073-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nur Laela-C1C016073-Skripsi-2021.pdf Download (191kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Nur Laela-C1C016073-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Nur Laela-C1C016073-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (654kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Nur Laela-C1C016073-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (511kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Nur Laela-C1C016073-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nur Laela-C1C016073-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nur Laela-C1C016073-Skripsi-2021.pdf Download (241kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nur Laela-C1C016073-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pada annual report perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan yang termasuk program pemerintah Indonesia yaitu program revitalisasi industri manufaktur, berkomitmen untuk mempercepat implementasi fourth industrial revolution (4IR) atau revolusi 4.0 berfokus pada lima sektor utama, yaitu (i) makanan dan minuman, (ii) tekstil dan pakaian, (iii) otomotif, (iv) kimia, dan (v) elektonik. Penelitian ini mengambil judul: “Pengaruh Profitabilitas, Umur Perusahaan, Dan Diversifikasi Produk Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Akuntansi SDM Sebagai Variabel Intervening”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh positif profitabilitas, umur perusahaan, dan diversifikasi produk terhadap nilai perusahaan dengan pengungkapan akuntansi SDM sebgai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 27 perusahaan. Purposive sampling method digunakan dalam penentuan sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan SEM (Structural Equation Modeling) berbasis varian dengan alternatif Partial Least Square (PLS) menunjukkan bahwa: (1) Profitabilitas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia, (2) Umur perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia, (3) Diversifikasi produk berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia, (4) Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, (5) Umur perusahaan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, (6) Diversifikasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, (7) Pengungkapan akuntansi sumber daya manusia berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, (8) Profitabilitas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan pengungkapan akuntansi sumber daya manusia sebagai variabel intervening, (9) Umur perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan pengungkapan akuntansi sumber daya manusia sebagai variabel intervening, (10) Diversifikasi produk berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan pengungkapan akuntansi sumber daya manusia sebagai variabel intervening. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu (1) Perusahaan khususnya sektor manufaktur, sebaiknya lebih memperhatikan kestabilan tingkat profitabilitas yang diperoleh dalam mempertanggungjawabkan kinerja perusahaan kepada pihak berpentingan, karena dengan kestabilan tingkat profitabilitas yang dihasilkan akan mendorong kinerja keuangan yang baik, sehingga dapat menaikkan nilai tambah suatu perusahaan, (2) Perusahaan khususnya sektor manufaktur yang sudah bertahan lama terhadap bisnisnya, sebaiknya tetap harus memperhatikan pertumbuhan bisnisnya agar tidak kaku dan usang. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengevaluasi dan mempertimbangkan kembali strategi diversifikasi yang cocok untuk perusahaan agar tidak gagal dalam bersaing, sehingga produk yang sudah ada tidak akan tertinggal daya saing dengan produk baru di pasaran, (3) Investor maupun calon investor sebaiknya memperhatikan laporan keuangan perusahaan dalam mempertimbangkan pilihan investasinya, karena kesalahan dalam memilih berinvestasi akan menyebabkan kerugian bagi investor. Adanya keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh kestabilan profitabilitas dan berhasil melakukan banyaknya strategi diversifikasi, dapat sebagai jaminan bahwa perusahaan tersebut mampu untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya pada masa mendatang.

Actions (login required)

View Item