DEA, Firda Ilma (2021) Karakteristik Edible Film Pada Berbagai Variasi Rasio Pektin Kulit Kopi Robusta (Coffea Canephora) Dengan Glukomanan Dan Konsentrasi Sorbitol. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Firda Ilma Dea-A1F017011-Skripsi-2021.pdf Download (34kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Firda Ilma Dea-A1F017011-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Firda Ilma Dea-A1F017011-Skripsi-2021.pdf Download (21kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Firda Ilma Dea-A1F017011-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Firda Ilma Dea-A1F017011-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
|
PDF (BABIII)
BAB-III-Firda Ilma Dea-A1F017011-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Firda Ilma Dea-A1F017011-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) |
|
PDF (BABV)
BAB-V-Firda Ilma Dea-A1F017011-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Firda Ilma Dea-A1F017011-Skripsi-2021.pdf Download (164kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Firda Ilma Dea-A1F017011-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB) |
Abstract
Kopi termasuk tanaman yang menghasilkan limbah hasil sampingan pengolahan berupa kulit kopi yang cukup besar yaitu 50-60%. Produksi kopi di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 756.051 ton dengan proporsi 81% kopi robusta dari total keseluruhan produksi kopi. Tingginya limbah kulit kopi yang dihasilkan perlu adanya pemanfaatan yang maksimal. Salah satu pemanfaatanya adalah dijadikan sebagai bahan penyusun edible film. Kulit kopi memiliki kandungan pektin berkisar antara 27,20-57,24%. Pektin merupakan salah satu bahan penyusun edible film. Edible film merupakan salah satu jenis kemasan pangan yang berbentuk lapisan tipis yang aman dikonsumsi. Edible film berbahan pektin memiliki beberapa kelebihan, yaitu memiliki kuat tarik yang baik dan menurunkan laju transmisi uap air. Di sisi lain, edible film pektin memiliki kelemahan, yaitu bersifat keras, rapuh, dan tingkat elongasi yang rendah sehingga perlu adanya penambahan bahan lain, seperti glukomanan dan sorbitol untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Glukomanan memiliki sifat istimewa di antaranya membentuk massa kental yang lekat dalam air dingin, membentuk lapisan tipis yang mempunyai sifat tembus pandang, membentuk edible film tidak kaku, elastisitas kuat, dan dapat melarut kembali dalam air. Penambahaan sorbitol akan meningkatkan elastisitas dan fleksibitilas edible film. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio pektin:glukomanan terhadap karakteristik edible film, mengetahui pengaruh penambahan sorbitol terhadap karakteristik edible film, serta mengetahui interaksi antara perlakuan rasio pektin:glukomanan dan penambahan sorbitol terhadap karakteristik edible film. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor yang diteliti meliputi rasio pektin:glukomanan (R) terdiri dari 3 taraf yaitu 1:4 (R1), 2:3 (R2), dan 3:2 (R3); penambahan sorbitol (K) terdiri dari 3 taraf yaitu 1,5 ml (K1), 3 ml (K2), dan 4,5 ml (K3). Variabel yang diamati terdiri dari uji ketebalan, kelarutan, dan laju transmisi uap air. Ketiga variabel tersebut dilakukan Uji Indeks Efektivitas, hasil terpilih dilakukan uji elongasi dan kuat tarik. Data variabel ketebalan, kelarutan, dan laju transmisi uap air dianalisis menggunakan uji analisis ragam (ANOVA) dan diuji lanjut Duncan Multiple Range Test taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) edible film dengan rasio pektin yang lebih tinggi dibandingkan glukomanan akan meningkatkan ketebalan. Peningkatan rasio pektin:glukomanan (2:3) dan (3:2) menghasilkan kelarutan dan laju transmisi uap air lebih rendah. (2) Semakin tinggi penambahan plasticizer sorbitol, semakin tinggi nilai ketebalan, kelarutan, dan laju transmisi uap air edible film. (3) Berdasarkan hasil Uji Indeks Efektivitas diperoleh perlakuan terpilih, yaitu edible film dengan rasio pektin:glukomanan (3:2) dan penambahan sorbitol 1,5 ml (R3K1) dengan ketebalan 0,11 mm, kelarutan 72,3%, nilai laju transmisi uap air 5,775 gram/m2, nilai kuat tarik 2,0518 Mpa, dan nilai elongasi 13,7138%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A21092 |
Uncontrolled Keywords: | Edible film, pektin, glukomanan, sorbitol |
Subjects: | E > E63 Edible plants F > F264 Food Packaging |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Mrs Firda Ilma Dea |
Date Deposited: | 05 May 2021 06:32 |
Last Modified: | 05 May 2021 06:32 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9463 |
Actions (login required)
View Item |