CESART, Rio Adhitya (2017) Efektifitas Pupuk Organik Cair Herbal terhadap Diameter Batang dan Bobot Segar Rumput Gajah Defoliasi Ketiga. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (9kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (153kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
||
PDF (BabII)
bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
||
PDF (BabIII)
bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
||
PDF (BabIV)
bab Iv_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
||
PDF (BabV)
bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (94kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (778kB) |
Abstract
“Efektifitas Pupuk Organik Cair Herbal Terhadap Diameter Batang dan Bobot Segar Rumput Gajah Defoliasi Ketiga” dilaksanakan mulai tanggal 12 April 2017 sampai dengan 6 Juni 2017, bertempat di Eksperimental Farm Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. Materi yang digunakan adalah rumput gajah defoliasi ketiga sebanyak 648 stek yang telah mendapatkan pemberian pupuk organik padat granul feses ayam petelur pada defoliasi pertama, pupuk organik cair herbal urin sapi bunting, cangkul, sabit, jangka sorong, timbangan, alat hitung dan pensil. Jenis herbal yang digunakan yaitu nanas, temulawak dan mengkudu. Dosis pupuk organik cair herbal yang digunakan yaitu 1 ml, 3 ml, dan 9 ml. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan rataan terendah diameter batang rumput gajah terdapat pada penggunaan pupuk organik cair dengan herbal berupa nanas, temulawak dan mengkudu yaitu 1,15 cm. Rataan diameter batang rumput gajah tertinggi pada penggunaan pupuk organik cair dengan herbal berupa nanas dan temulawak yaitu 1,26 cm. Rataan bobot segar rumput gajah terendah pada penggunaan pupuk organik cair dengan herbal berupa nanas, temulawak dan mengkudu yaitu 16,733 Kg/6m 2 . Rataan bobot segar rumput gajah tertinggi pada penggunaan pupuk organik cair dengan herbal berupa nanas dan temulawak yaitu 20,267 Kg/6m . Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair herbal pada berbagai jenis pupuk maupun dosis tidak berpengaruh nyata terhadap diameter batang dan bobot segar rumput gajah defoliasi ketiga. Berdasarkan hasil tersebut budidaya rumput gajah dapat menggunakan jenis pupuk organik lainnya yang lebih berpengaruh.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | D17144 |
Uncontrolled Keywords: | Rumput gajah, defoliasi ketiga, pupuk organik cair herbal, diameter batang, bobot segar |
Subjects: | F > F121 Fertilizers G > G231 Grasses L > L251 Liquids |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 04 Jan 2019 01:45 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 03:31 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/953 |
Actions (login required)
View Item |