MUTTAQIN, Zaenal (2017) Uji Efikasi Jamur Entomopatogen Fusarium CF. Solani untuk Mengendalikan Hama Walang Sangit (leptocorisa oratorius) pada Pertanaman Padi di Desa Baseh Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (25kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (19kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
BAb I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
||
PDF (BabII)
BAb II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB) |
||
PDF (BabIII)
BAb III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
||
PDF (BabIV)
BAb IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
||
PDF (BabV)
BAb V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (104kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
LAmpiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (960kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menguji efektifitas jamur entomopatogen Fusarium cf. solani untuk mengendalikan hama walang sangit. 2) menguji pengaruh aplikasi jamur entomopatogen tersebut terhadap hama pemakan daun. 3) menguji pengaruh aplikasi jamur entomopatogen tersebut terhadap produksi padi. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret sampai dengan Juni 2016 pada pertanaman padi di Desa Baseh Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), terdiri dari 3 perlakuan dan 9 ulangan. Perlakuan adalah frekuensi penyemprotan suspensi jamur entomopatogen yang terdiri dari tanpa penyemprotan (B0); penyemprotan satu kali (B1); penyemprotan dua kali (B2). Variabel yang diamati yaitu populasi walang sangit, intensitas serangan walang sangit, intensitas serangan belalang, tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, bobot biji segar dan bobot bij kering. Data dianalisis dengan uji F, apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi jamur entomopatogen tidak dapat menurunkan populasi walang sangit dan intensitas serangga tersebut. Begitu pula, efikasi tersebut tidak mampu menurunkan populasi hama belalang. Efikasi jamur tersebut tidak dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, bobot tanaman basah dan bobot biji basah. Namun perlakuan tersebut mampu mempertahankan bobot tanaman kering dan bobot biji kering.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17233 |
Uncontrolled Keywords: | padi, walang sangit Leptocorisa oratorius, kerusakan, Jamur Fusarium cf. solani. |
Subjects: | A > A128 Agricultural |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 04 Jan 2019 06:53 |
Last Modified: | 22 Jan 2020 07:26 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/957 |
Actions (login required)
View Item |