HAKIM, Affandy Luqman (2020) Aplikasi Pupuk Organik Cair dan PGPR untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L.) pada Budidaya Hidroponik Sistem Sumbu. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover Affandy Luqman Hakim A1D015177.pdf Download (309kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS Affandy Luqman Hakim A1D015177.pdf Restricted to Repository staff only Download (580kB) |
|
PDF (Abstrak)
RINGKASAN Affandy Luqman Hakim A1D015177.pdf Download (127kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I PENDAHULUAN Affandy Luqman Hakim A1D015177.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Affandy Luqman Hakim A1D015177.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III METODE PENELITIAN Affandy Luqman Hakim A1D015177.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Affandy Luqman Hakim A1D015177.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Affandy Luqman Hakim A1D015177.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA Affandy Luqman Hakim A1D015177.pdf Download (530kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN Affandy Luqman Hakim A1D015177.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Petani masih membudidayakan tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L) di media tanah. Media tanah banyak membutuhkan pemeliharaan dalam budidayanya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan sistem pertanian hidroponik. Kelemahan dalam sistem hidroponik adalah masih mengggunakan pupuk anorganik sebagai larutan nutrisi. Pupuk organik cair merupakan pupuk berasal dari senyawa organik sehingga dapat mengurangi pemakaian pupuk anorganik. Bio P60 mampu memicu pertumbuhan tanaman karena memiliki Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap hasil tanaman bayam merah, (2) mengkaji pengaruh PGPR terhadap hasil tanaman bayam merah, (3) mengkaji interaksi antara konsentrasi pupuk organik cair dan PGPR terhadap hasil tanaman bayam merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2019 di Screen house Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan di Laboratorium Agrohortikultura Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial. Faktor pertama menggunakan konsentrasi pupuk organik cair (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu 10ml/l ; 15ml/l ; dan 20ml/l. Faktor kedua yaitu menggunakan PGPR (B) yang terdiri dari 3 taraf yaitu 10ml/l; 20ml/l; dan 30ml/l. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, kehijauan daun, panjang akar, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman. Data hasil pengamatan diolah dan dianalisis menggunakan microsoft excel dengan aplikasi DSAASTAT pada uji F taraf 5%. Uji F yang terbaik maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji F DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan pupuk organik cair dalam penelitian ini mampu meningkatkan tinggi tanaman setinggi 20,18 cm; kehijauan daun sebesar 10,98 unit; dan bobot tanaman segar sebesar 8,52 g. (2) PGPR dalam penelitian ini tidak meningkatkan hasil tanaman bayam merah. (3) Interaksi pupuk organik cair dan PGPR dalam penelitian ini tidak meningkatkan hasil tanaman bayam merah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A20002 |
Uncontrolled Keywords: | Pupuk Organik, Bayam, Pertumbuhan Tanaman,Budidaya Tanaman, Hidroponik |
Subjects: | C > C1000 Cultivated plants F > F120 Fertilization of plants H > H368 Hydroponics P > P335 Plants Growth |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr budhi yulianto |
Date Deposited: | 21 Jun 2021 04:03 |
Last Modified: | 21 Jun 2021 04:03 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9974 |
Actions (login required)
View Item |