AGUSTIANA, Didi (2020) Analisis Usahatani Bawang Merah (Alium Ascolanicum) di Luar Musim Tanam di Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Didi Agustiana-A1C113050-Skripsi-2020.pdf Download (141kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Didi Agustiana-A1C113050-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (562kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Didi Agustiana-A1C113050-Skripsi-2020.pdf Download (202kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Didi Agustiana-A1C113050-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Didi Agustiana-A1C113050-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Didi Agustiana-A1C113050-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Didi Agustiana-A1C113050-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Didi Agustiana-A1C113050-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Didi Agustiana-A1C113050-Skripsi-2020.pdf Download (275kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Didi Agustiana-A1C113050-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB) |
Abstract
Bawang merah (Allium ascolonicum L.) merupakan komoditas hortikultura yang tergolong sayuran rempah. Konsumsi bawang merah di Indonesia tahun 2018 diperkirakan akan mencapai 2,81 kg/kapita/tahun dengan jumlah penduduk 265.015.300 orang, sehingga kebutuhan konsumsi nasional mencapai 745.488 ton per tahun. Penelitian dilakukan di Desa Rengaspendawa. Usahatani bawang merah di Desa Rengaspendawa biasa dilakukan di musim tanam dan di luar musim tanam (Musim hujan). Usahatani bawang merah di luar musim tanam memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi yang disebabkan oleh kondisi yang tidak mendukung seperti penanaman yang tidak serentak, curah hujan yang tinggi dan kurangnya penyinaran matahari sehinga bawang merah mudah terserang hama dan penyakit yang mengakibatkan menurunnya kualitas dan kuantitas produksi bawang merah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan dan pendapatan yang diterima dari usahatani bawang merah di luar musim tanam Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes serta mengetahui kelayakan usahatani bawang merah di luar musim tanam di Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Rancangan dalam pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sampel yang diambil berdasarkan Jumlah populasi petani bawang merah di Desa Rengaspendawa sejumlah 43 petani. Pengambilan responden dilakukan secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani bawang merah di luar musim tanam di Desa Rengaspendawa pada luas lahan 0,3 Ha mengeluarkan biaya mencapai Rp27.661.150,00, penerimaan sebesar Rp32.153.721,00 dan pendapatan yang diterima sebesar Rp4.492.721,00. Analisis R/C Ratio usahatani bawang merah di luar musim tanam di Desa Rengaspendawa didapat nilai R/C Rasio sebesar 1,16. Bedasarkan analisis R/C Ratio dapat diambil kesimpulan bahwa usahatani tersebut layak untuk dijalankan. Berdasarkan analisis Break Even Point maka usahatani bawang merah akan menghasilkan titik impas atau usahatani tidak menghasilkan keuntungan dan tidak menderita kerugian apabila petani dapat menghasilkan produksi sebanyak 858,46 Kg dengan harga jual R14.562,00 dan pendapatan Rp12.501.324,00.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A20007 |
Uncontrolled Keywords: | Bawang Merah, Usaha Tani |
Subjects: | A > A143 Agriculture E > E36 Economic aspects |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | Mr budhi yulianto |
Date Deposited: | 21 Jun 2021 07:21 |
Last Modified: | 21 Jun 2021 07:21 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9987 |
Actions (login required)
View Item |