KRISDIYANTI, Merlinda (2021) Estimasi Parameter pada Data Tersensor Tipe III Berdistribusi Rayleigh melalui Metode Maximum Likelihood. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Merlinda Krisdiyanti-K1B016001-Skripsi-2021.pdf Download (111kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Merlinda Krisdiyanti-K1B016001-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Merlinda Krisdiyanti-K1B016001-Skripsi-2021.pdf Download (144kB)
	PDF (BabI) BAB I-Merlinda Krisdiyanti-K1B016001-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB)
	PDF (BabII) BAB II-Merlinda Krisdiyanti-K1B016001-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Merlinda Krisdiyanti-K1B016001-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Merlinda Krisdiyanti-K1B016001-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Merlinda Krisdiyanti-K1B016001-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Merlinda Krisdiyanti-K1B016001-Skripsi-2021.pdf Download (98kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Merlinda Krisdiyanti-K1B016001-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB)

Abstract

Data survival merupakan data pengamatan suatu unit atau individu dari awal pengamatan hingga terjadinya peristiwa tertentu. Penggunaan data survival terdapat dalam berbagai bidang, antara lain bidang kesehatan, bidang industri, dan asuransi. Data survival dapat dianalisis dengan metode parametrik maupun nonparametrik. Terdapat dua jenis data survival, yaitu data tersensor dan data lengkap. Penggunaan data tersensor seringkali dilakukan karena keterbatasan waktu penelitian di lapangan. Analisis survival pada data tersensor menggunakan metode parametrik karena membutuhkan asumsi distribusi untuk populasinya. Penyensoran tipe III merupakan jenis penyensoran yang sering digunakan untuk mendeteksi waktu tahan hidup khususnya di bidang kedokteran. Salah satu upaya untuk menginterpretasi data survival menggunakan fungsi survival dan fungsi hazard adalah dengan terlebih dahulu menentukan estimasi parameter distribusinya. Proses estimasi parameter paling populer adalah metode maximum likelihood. Penelitian ini membahas estimasi parameter dari keluarga distribusi Weibull yakni distribusi Rayleigh dengan penyensoran tipe III melalui metode maximum likelihood serta membuat simulasi dengan program Rstudio dengan studi kasus data 21 pasien leukimia akut yang diberi perlakuan 6-MP. Melalui metode maximum likelihood, diperoleh bahwa estimasi parameter dari distribusi Rayleigh tersensor tipe III adalah λ ̂=r/(∑_(i=1)^r▒t_i^2 +∑_(j=r+1)^n▒t_j^2 ) . Kemudian, diperoleh bahwa nilai estimasi parameter dari data 21 pasien leukimia akut yang diberi perlakuan 6-MP sebesar 0,001106059 yang selanjutnya dapat digunakan untuk memodelkan fungsi survival dan fungsi hazard. Adapun fungsi survival dan fungsi hazard dari data 21 pasien leukimia akut yang diberi perlakuan 6-MP dan diasumsikan berdistribusi Rayleigh berturut-turut adalah S(t)=e^(-0,0011t^2 ) dan h(t)=0.0022t .

Actions (login required)

View Item