WULANDARI, Anggi Kartika (2017) Peran masyarakat dalam mewujudkan kampung ramah anak di Karanganyar Rw.16, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (59kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (41kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab.I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB)
	PDF (BabII) Bab.II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB)
	PDF (BabIII) Bab.III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB)
	PDF (BabIV) Bab.IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	PDF (BabV) Bab.V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) Daftar pustaka_1.pdf Download (46kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan anggota masyarakat terhadap program Kampung Ramah Anak, mengetahui peran masyarakat dalam mewujudkan Kampung Ramah Anak dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi masyarakat Karanganyar RW.16, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta dalam mewujudkan Kampung Ramah Anak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber atau data subjek penelitian ini meliputi Masyarakat yang aktif termasuk didalamnya pengurus Gugus Tugas Dewasa dan Gugus Tugas Anak Kampung Ramah Anak Karanganyar RW.16, Pegawai Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Kota Yogyakarta serta Forum Anak Kota (FAKTA) Kota Yogyakarta. Lokasi penelitian berada di Karanganyar RW.16 yang terletak di Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik penentuan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling, serta menggunakan teknik pengumpulan data melalui tiga cara yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah analisis model interaktif yang memiliki empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan terakhir penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber yang dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data peneliti. Berdasarkan hasil penelitian ini terungkap bahwa masyarakat Karanganyar RW.16, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta memaknai KRA Pertama, sebagai suatu kampung yang mampu memenuhi kebutuhan anak dan memfasilitasi kehidupan anak dengan tersedianya sarana-prasarana yang disediakan oleh masyarakat. Kedua, sarana pendidikan di masyarakat dan lingkungan, masyarakat diposisikan sebagai pendidikan non-formal bagi anak dimana di dalam KRA terdapat kegiatan yang sifatnya memenuhi pendidikan anak seperti kegiatan kelompok belajar, latihan menyanyi, bermain musik, belajar macapat dan forum tadarus keliling. Ketiga, sebagai wadah untuk kegiatan anak yaitu keterlibatan anak dalam kepengurusan Gugus Tugas Anak, APIKA (Anak-anak Pendidikan Karanganyar) dan FAKTA (Forum Anak Kota). Peran masyarakat Karanganyar RW.16, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta dalam mewujudkan KRA terbagi dalam 5 Klaster KRA yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan yaitu kegiatan pendataan akta kelahiran, pertemuan rutin bersama pengurus RW, pengupayaan sarana prasarana, pendataan anak bulanan, BKB (Bina Keluarga Balita), posyandu, pengecekan jentik nyamuk, Fordarling (Forum Tadarus Keliling), kelompok belajar, Karanganyar Awards, JBM (Jam Belajar Masyarakat), plangisasi slogan dan budaya KRA serta perbaikan lingkungan/kerja bakti. Kendala yang dihadapi masyarakat Karanganyar RW.16, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta dalam mewujudkan KRA yaitu kesibukan orangtua dan pengurus Gugus Tugas Dewasa, adanya rasa idealisme dari pengurus Gugus Tugas Dewasa dan kurangnya partisipasi anak dalam kegiatan di KRA.

Actions (login required)

View Item