NABAWIYAH, Amilatun (2024) Istilah-Istilah dalam Pertunjukan Kesenian Ebeg Turonggo Joyo Miyardi di Desa Jojogan Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang (Kajian Etnolinguistik). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Amilatun Nabawiyah-J1B018060-Skripsi-2024.pdf Download (186kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Amilatun Nabawiyah-J1B018060-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Amilatun Nabawiyah-J1B018060-Skripsi-2024.pdf Download (184kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Amilatun Nabawiyah-J1B018060-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 February 2025. Download (389kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Amilatun Nabawiyah-J1B018060-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 February 2025. Download (437kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Amilatun Nabawiyah-J1B018060-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 26 February 2025. Download (303kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Amilatun Nabawiyah-J1B018060-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Amilatun Nabawiyah-J1B018060-Skripsi-2024.pdf Download (185kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Amilatun Nabawiyah-J1B018060-Skripsi-2024.pdf Download (190kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Amilatun Nabawiyah-J1B018060-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (746kB) |
Abstract
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota masyarakat untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Setiap bahasa mempunyai ciri khas sendiri yang tidak dimiliki oleh bahasa lainnya. Oleh sebab itu, dari ciri khas bahasa tersebut bahasa memegang peran penting dalam segala kegiatan masyarakat. Bahasa tidak hanya sebagai metode berpikir. Akan tetapi juga sebagai pengembang budaya. Dalam hal kaitannya bahasa dengan budaya, para ilmuwan biasa menyebutnya dengan istilah etnolinguistik. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan budaya khususnya dalam pertunjukan Ebeg Turonggo Joyo Miyardi. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara teoretis dengan teori etnolinguistik. Adapun metodologi dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode simak dan metode cakap. Metode simak menggunakan teknik dasar di antaranya teknik sadap, teknik lanjutan, teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat, sedangkan metode cakap menggunakan teknik dasar berupa teknik pancing dan teknik lanjutan cakap semuka, teknik cakap tansemuka, teknik reka dan teknik catat. Hasil penelitian ini menunjukan adanya 47 data bentuk istilah yang berupa bentuk monomorfemis, polimorfemis, dan frasa yang masing-masing memiliki makna kultural yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memudahkan memahami makna kultural dari istilah-istilah yang ada dalam pertunjukan Ebeg Turonggo Joyo Miyardi karena selama ini pemahaman makna tersebut hanya melalui proses turun-temurun yang lebih banyak secara lisan dibandingkan lewat tulisan. Oleh karena itu, secara detail akan dijelaskan mengenai bentuk istilah dan makna kultural dalam pertunjukan kesenian Ebeg Turonggo Joyo Miyardi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | J24028 |
Uncontrolled Keywords: | Etnolinguistik, istilah, bentuk kata, makna leksikal, makna kultural, ebeg turonggo joyo miyardi |
Subjects: | L > L247 Linguistics S > S426 Social aspects |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs. Amilatun Nabawiyah |
Date Deposited: | 26 Feb 2024 08:31 |
Last Modified: | 26 Feb 2024 08:31 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26179 |
Actions (login required)
View Item |