ADILAYA, Albertus (2025) Pengaruh Efektivitas Ketamin 0,3 Mg/Kgbb Secara Bolus Intravena Sebagai Analgetik Preemptive Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Mastektomi Radikal Modifikasi. Masters thesis, -Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (COVER)
COVER-ALBERTUS ADILAYA-G5A020003-TESIS-2025.pdf Download (4MB) |
|
|
PDF (LEGALITAS)
LEGALITAS-ALBERTUS ADILAYA-G5A020003-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
|
PDF (ABSTRAK)
ABSTRAK-ALBERTUS ADILAYA-G5A020003-TESIS-2025.pdf Download (4MB) |
|
|
PDF (BABI)
BABI-ALBERTUS ADILAYA-G5A020003-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 17 April 2026. Download (4MB) |
|
|
PDF (BABII)
BABII-ALBERTUS ADILAYA-G5A020003-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 17 April 2026. Download (4MB) |
|
|
PDF (BABIII)
BABIII-ALBERTUS ADILAYA-G5A020003-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 17 April 2026. Download (4MB) |
|
|
PDF (BABIV)
BABIV-ALBERTUS ADILAYA-G5A020003-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
|
PDF (BABV)
BABV-ALBERTUS ADILAYA-G5A020003-TESIS-2025.pdf Download (4MB) |
|
|
PDF (DAFTARPUSTAKA)
DAFTARPUSTAKA-ALBERTUS ADILAYA-G5A020003-TESIS-2025.pdf Download (4MB) |
|
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN-ALBERTUS ADILAYA-G5A020003-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Mastektomi Radikal Modifikasi (MRM) merupakan pilihan utama untuk pengobatan kanker payudara. Penanganan nyeri akut pasca MRM yang tidak tepat dapat berkembang menjadi nyeri kronik dengan probabilitas mencapai 20% hingga 60%, yang mengakibatkan penurunan kualitas hidup dan meningkatkan morbiditas. Tujuan penelitian ini menilai efektivitas pemberian ketamin dosis kecil sebagai analgetik preemptive pada pasien yang menjalani operasi elektif mastektomi radikal modifikasi. Metode: Penelitian ini merupakan uji klinik acak tersamar. Sampel terdiri atas 24 pasien perempuan dengan status ASA I dan II yang menjalani operasi elektif mastektomi radikal modifikasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada kelompok K pasien menerima ketamin 0,3 mg/kgBB intravena dan pada kelompok P pasien mendapatkan normal saline 0,9%. Kedua kelompok diberikan fentanyl 2 μg/kgBB (dosis terbagi) sebagai analgetik preempetive, induksi dengan tiopental 3-6 mg/kgBB dan atrakurium 0,5 mg/kgBB. Nyeri dinilai dengan skala analog visual (VAS) pada 1, 2, dan 3 jam pasca operasi mastektomi radikal modifikasi. Data dianalisis menggunakan uni T-independen, uji Mann Whitney dan uji Wilcoxon dengan SPSS IBM versi 25. Hasil: Dua puluh empat pasien menyelesaikan penelitian ini (N=12 setiap kelompok). Secara signifikan skor VAS lebih rendah pada kelompok ketamin. Terbukti bahwa ketamin 0,3 mg/kgBB bolus intravena tepat sebelum induksi sebagai analgetik preemptive efektif mengurangi rasa nyeri pasca mastektomi radikal modifikasi, median nilai nyeri pre MRM kelompok ketamin (3.00 (1)) dibandingkan pasca MRM 1 jam (2.00 (1)), 2 jam (2.50 (2)), dan 3 jam (2.00 (1)) dengan p value pada 1 jam p = 0.006, 2 jam p = 0.000, dan 3 jam p = 0.000 (<0.05). Kesimpulan: Ketamin 0,3 mg/kgBB secara bolus intravena sebagai analgetik preemptive terbukti berpengaruh efektif mengurangi nyeri pada pasien pasca operasi mastektomi radikal modifikasi (MRM). Kata kunci: Kanker Payudara, Ketamin, Nyeri, Mastektomi Radikal Modifikasi, Visual Analogue Scale
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | P225097 |
| Uncontrolled Keywords: | Kanker Payudara, Ketamin, Nyeri, Mastektomi Radikal Modifikasi, Visual Analogue Scale |
| Subjects: | B > B349 Breast cancer M > M35 Management P > P9 Pain S > S857 Surgery |
| Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Sp-1 Anestesiologi dan Terapi Intensif |
| Depositing User: | Mr. ALBERTUS ADILAYA |
| Date Deposited: | 17 Apr 2025 04:34 |
| Last Modified: | 17 Apr 2025 04:34 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/33136 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
