ANANDHILA, Maura Nadhif (2025) Analisis Perbedaan Abnormal Return, Bid-Ask Spread, dan Trade Volume Activity Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Pada Perusahaan yang Melakukan Stock Split Pada Tahun 2021-2024). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Maura Nadhif Anandhila-C1C021105-Skripsi-2025.pdf Download (365kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Maura Nadhif Anandhila-C1C021105..pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Maura Nadhif Anandhila-C1C021105-Skripsi-2025.pdf Download (145kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Maura Nadhif Anandhila-C1C021105-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2026. Download (460kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Maura Nadhif Anandhila-C1C021105-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2026. Download (613kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Maura Nadhif Anandhila-C1C021105-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 8 October 2026. Download (483kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Maura Nadhif Anandhila-C1C021105-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (541kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Maura Nadhif Anandhila-C1C021105-Skripsi-2025.pdf Download (193kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Maura Nadhif Anandhila-C1C021105-Skripsi-2025.pdf Download (195kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Maura Nadhif Anandhila-C1C021105-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan variabel abnormal return, bid-ask spread, dan trade volume activity sebelum dan sesudah stock split. Dalam beberapa tahun terakhir, stock split menjadi sorotan global maupun nasional dalam strategi meningkatkan likuiditas saham perusahaan. Stock split merupakan aksi memecah saham menjadi beberapa lembar saham. Stock Split dianggap mampu meningkatkan likuditas saham karena membuat harga saham turun ke kisaran harga yang lebih terjangkau. Aksi ini dianggap efektif dalam penyampaian sinyal optimis perusahaan ke publik lewat pasar. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif dengan pendekatan event study. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan di Bursa Efek Indonesia yang melakukan stock split pada tahun 2021-2024. Sampel penelitian ini berjumlah 34 sampel dengan teknik purposive sampling dalam pengambilan sampel. Data yang digunakan adalah data sekunder dari ringkasan saham di Bursa Efek Indonesia dan Yahoo Finance. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah sepanjang 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah stock split. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, dan hipotesis diuji dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa: (1) Terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah stock split, (2) Terdapat perbedaan bid-ask spread sebelum dan sesudah stock split, (3) Terdapat perbedaaan trade volume activity sebelum dan sesudah stock split. Sebagian besar sampel perusahaan mengalami penurunan abnormal return, pelebaran bid-ask spread, dan penurunan trade volume activity setelah stock split. Temuan ini belum sejalan dengan teori sinyal sekaligus memberikan bukti bahwa pasar modal Indonesia memenuhi tingkat efisiensi setengah kuat. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa aksi stock split tidak selalu diterima positif oleh pasar, sebagaimana terlihat dari penurunan abnormal return, pelebaran bid-ask spread, serta penurunan trade volume activity yang menunjukkan berkurangnya likuiditas saham. Kondisi tersebut menegaskan bahwa kebijakan stock split tidak cukup menjadi dasar pengambilan keputusan investasi maupun strategi perusahaan untuk menarik minat pasar. Perusahaan perlu membangun kredibilitas, meningkatkan kinerja nyata, serta menyertai kebijakan ini dengan prospek pertumbuhan, kesehatan keuangan, dan strategi jangka panjang agar sinyal yang dikirim melalui stock split benar-benar mencerminkan kondisi perusahaan yang sehat dan mampu menumbuhkan kepercayaan investor.

Actions (login required)

View Item