SULISTIYOWATI, Lilis (2017) Perlindungan Hak Asasi Manusia terhadap Para Penderita Gangguan Kesehatan Jiwa (Studi di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (414kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak.pdf Download (408kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB)
Preview	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Download (406kB) | Preview
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar pustaka_1.pdf Download (395kB) | Preview

Abstract

Hak asasi manusia tidak hanya dimiliki oleh orang dalam keadaan sehat baik fisik maupun psikis, tetapi juga dimiliki oleh orang dalam keadaan tidak sehat baik secara fisik maupun psikis yang di dalam kehidupannya memiliki hak yang harus dilindungi oleh keluarga, masyarakat, pemerintah maupun setiap orang. Hak Asasi Manusia di Indonesia telah diatur dalam konstitusi baik dalam Undang- Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Walaupun telah ada peraturan yang mengatur tentang Pelanggaran Hak Asasi Manusia, akan tetapi pada kenyataannya banyak terjadi pelanggaran namun pada kenyataannya masih banyak penderita gangguan kejiwaan yang mengalami penyiksaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap para penderita gangguan kesehatan jiwa di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research), data diperoleh dari berbagai sumber yang berhubungan dengan hal-hal yang diteliti, berupa buku dan literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Disamping itu data yang diambil penulis berasal dari data yang diberikan rumah sakit umum daerah banyumas maupun dari peraturan perundang-undangan Hak Asasi Manusia dan peraturan perundang-undangan kesehatan jiwa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hak untuk hidup, hak untuk bebas dari penyiksaan, dan hak untuk memperoleh layanan kesehatan sudah terpenuhi sebagaimana yang diatur oleh undang-undang.

Actions (login required)

View Item