PUSPITASARI, Maria (2021) Panggung Pendeta di Era Pandemi. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1. COVER-MARIA PUSPITASARI-F2C019015-TESIS- 2021.pdf Download (172kB) |
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS-MARIA-F2C019015-TESIS-2021pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK-MARIA PUSPITASARI-F2C019015-TESIS-2021.pdf Download (190kB) |
|
PDF (Babl)
4. BAB-I-MARIA PUSPITASARI-F2C019015-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
|
PDF (Babll)
5. BAB-ll-MARIA-F2C019015-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB-III-MARIA PUSPITASARI-F2C019015-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB -IV-MARIA PUSPITASARI-F2C019015-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (755kB) |
|
PDF (BabV)
8. BAB- V-MARIA PUSPITASARI-F2C019015-TESIS-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA-MARIA PUSPITASARI-F2C019015-TESIS-2021.pdf Download (1MB) |
Abstract
Corona Virus Disease two thousand and ninteen (Covid-19) yang sampai sekarang masih menjadi pandemi global telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Tidak hanya kehidupan sosial, ekonomi, politik, maupun pendidikan yang dipaksa berubah, demikian pun tata cara peribadahan dalam agama-agama juga ditantang untuk berbenah. Tidak terkecuali adalah sistem peribadahan di gereja-gereja. Bila semula dilakukan secara offline sekarang hampir seluruhnya beralih ke sistem online. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 6 orang pendeta yang melakukan dan memimpin ibadah online di tengah pandemi Covid-19 yang ditayangkan atau disajikan lewat media YouTube. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1) Pendeta memaknai ibadah online awalnya adalah sebuah keterpaksaan, sebelum kemudian disadari sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan hingga akhirnya menjadi solusi di tengah pandemi. 2) Ketika pendeta memimpin ibadah online, ada perbedaan pada panggung depan dengan panggung belakang. Pada panggung depan, setting tampilan sengaja dibuat lebih menarik, demikian juga untuk tampilan diri yang tampak lebih rapi. 3) Dalam pengelolaan kesan terdapat dua faktor yaitu: faktor pengelolaan kesan berbasis informan dan faktor yang berinterseksi. Faktor pengelolaan kesan terdiri dari: like, share, subscribe, dislike dan comment dan faktor-faktor yang berinterseksi yaitu gender, tingkat pendidikan, budaya, sosial dan latar belakang keluarga. Semua faktor tersebut membentuk para pendeta dalam memimpin ibadah online yang terikat pada kaidah-kaidah penyajian yang menarik para khalayak untuk menontonnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P21078 |
Uncontrolled Keywords: | Panggung, Pendeta, Pandemi, Covid-19 |
Subjects: | I > I252 Internet M > M116 Mass media R > R192 Religions |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Mrs Maria Puspitasari |
Date Deposited: | 26 Apr 2021 02:59 |
Last Modified: | 26 Apr 2021 02:59 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9376 |
Actions (login required)
View Item |