AJI, Bramassetyo (2021) Efek Perbedaan Temperatur Terhadap Aktivitas Pepsin dan Tripsin-Like Ikan Lele (Clarias gariepinus). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Bramassetyo Aji-B1A017051-Skripsi-2021.pdf Download (125kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Bramassetyo Aji-B1A017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (657kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Bramassetyo Aji-B1A017051-Skripsi-2021.pdf Download (424kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Bramassetyo Aji-B1A017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Bramassetyo Aji-B1A017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Bramassetyo Aji-B1A017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Bramassetyo Aji-B1A017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Bramassetyo Aji-B1A017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Bramassetyo Aji-B1A017051-Skripsi-2021.pdf Download (339kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Bramassetyo Aji-B1A017051-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB)

Abstract

Ikan lele (Clarias gariepinus) merupakan ikan air tawar yang sering dibudidayakan oleh masyarakat. Secara biologis ikan lele mencerna makanan dibantu oleh enzim dalam proses hidrolisisnya. Enzim pencernaan ikan lele terdiri dari amilase, protease dan lipase. Ikan lele adalah ikan omnivora yang cenderung karnivora oleh karena itu protease adalah enzim cerna yang paling tinggi aktivitasnya. Protease adalah enzim penghidrolisis protein menjadi asam amino. Protease berdasarkan lingkungan kerjanya dibagi menjadi dua yaitu acid protease (protease asam) dan alkaline protease (protease basa). Contoh Acid protease adalah pepsin yang aktivitasnya banyak di bagian lambung sedangkan alkaline protease contohnya tripsin-like yang aktivitasnya banyak di bagian intestin. Studi terdahulu tentang aktivitas pepsin dan tripsin-like telah dilakukan namun aktivitas kedua enzim ini terkait dengan perbedaan temperatur pada ikan lele belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh temperatur yang berbeda terhadap aktivitas pepsin dan tripsin–like ikan lele (Clarias gariepinus), (2) Mengetahui temperatur optimum pada aktivitas pepsin dan tripsin-like ikan lele (Clarias gariepinus). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan percobaan berupa rancangan acak lengkap (RAL) enam perlakuan yaitu temperatur 20ºC, 30ºC, 40ºC, 50ºC, 60ºC dan 70ºC, serta setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Sampel ikan lele yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 60 ekor dengan berat 21,373±2,887 g dan panjang 15,244±1,262 cm yang diperoleh dari pengepul ikan lele di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Variabel penelitian ini adalah temperatur, aktivitas pepsin dan tripsin-like. Parameter pada penelitian ini adalah kadar tirosin diukur dengan metode spektrofotometer pada λ 720 nm. Analisis data dilakukan dengan one way ANOVA, dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan tingkat kesalahan 5%. Berdasarkan hasil pengukuran aktivitas pepsin dan tripsin-like ikan lele (Clarias gariepinus) diketahui bahwa perbedaan temperatur inkubasi 20ºC, 30ºC, 40ºC, 50ºC, 60ºC dan 70ºC berpengaruh nyata terhadap aktivitas pepsin dan tripsin-like (p<0,05). Aktivitas pepsin tinggi berkisar pada temperatur 20-40ºC dan aktivitas tripsin-like tinggi berkisar pada temperatur 40-60ºC. Kesimpulan penelitian ini perbedaan temperatur berpengaruh nyata terhadap peningkatan dan penurunan aktivitas pepsin dan tripsin-like. Aktivitas pepsin tinggi berkisar pada temperatur 20-40ºC dan tripsin-like tinggi berkisar pada temperatur 40-60ºC. Kata Kunci: Clarias gariepinus, pepsin, temperatur, tripsin-like

Actions (login required)

View Item