FITRIANA, Fitriana (2021) Translation Techniques and Readability of Imperative Senteces in The Subtle Art of Not Giving a Fuck a Book by Mark Manson. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Fitriana-J1A016054-2021.pdf Download (235kB) |
|
PDF (Legalitas)
FILE LEGALITAS-Fitriana-J1A016054-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (651kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Fitriana-J1A016054-2021.pdf Download (217kB) |
|
PDF (BabI)
BABI-Fitriana-J1A016054-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (625kB) |
|
PDF (BabII)
BABII-Fitriana-J1A016054-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (735kB) |
|
PDF (BabIII)
BABIII-Fitriana-J1A016054-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB) |
|
PDF (BabIV)
BABIV-Fitriana-J1A016054-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (768kB) |
|
PDF (BabV)
BABV-Fitriana-J1A016054-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Fitriana-J1A016054-2021.pdf Download (445kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Fitriana-J1A016054-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknik-teknik penerjemahan dan tingkat keterbacaan kalimat-kalimat imperatif dalam The Subtle Art of Not Giving a Fuck by Mark Manson. Penelitian ini menggunakan teori teknik-teknik penerjemahan oleh Molina dan Albir (2002) dan penilaian kualitas terjemahan oleh Nababan, Nuraeni, and Sumardiono (2012). Data dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat imperative yang ditemukan baik dalam buku versi bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Sementara sumber data dalam penelitian ini adalah buku The Subtle Art of Not Giving a Fuck by Mark Manson dan versi terjemahannya Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat. Penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, ditemukan 3 jenis-jenis kalimat imperatif yakni command 44 data (57,14%), direction 21 data (27,27%) dan prohibition 12 data (15,59%). Kedua, ditemukan amplification technique 22 data (28,58%), established equivalent 20 data (25,97%), literal translation 12 data (15,59%), reduction 9 data (11,69%), transposition 8 data (10,38%), and modulation 6 data (7,79%). Teknik yang paling banyak digunakan adalah amplification technique karena kalimat-kalimat imperative dalam buku ini memiliki banyak makna implikasi yang tak disebutkan dalam bahasa sumber. Ketiga, ditemukan bahwa high readability adalah tingkat keterbacaan kalimat imperatif yang paling dominan ditemukan. Dalam penelitian ini, teknik-teknik penerjemahan tertentu seperti amplification, established equivalent, literal translation dan reduction mempengaruhi hasil terjemahan dan juga tingkat keterbacaan. Sebagai contoh, data 14 yang diterjemahkan dengan teknik amplification memperoleh skor sempurna yakni 3 dari para responden karena terjemahannya mudah untuk dipahami. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa teknik-teknik penerjemahan yang diaplikasikan mempengaruhi tingkat keterbacaan hasil terjemahan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | J21226 |
Uncontrolled Keywords: | Kajian Penerjemahan, Teknik Penerjemahan, Keterbacaan, Kalimat Imperatif dalam Buku Pengembangan Diri, The Subtle Art of Not Giving a Fuck by Mark Manson |
Subjects: | T > T275 Translating and interpreting |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Mrs Fitriana Fitriana |
Date Deposited: | 09 Nov 2021 02:11 |
Last Modified: | 09 Nov 2021 02:11 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/11878 |
Actions (login required)
View Item |