PRADIKA, Egga Prastha (2022) Pembatalan Merek Terdaftar yang Memiliki Persamaan dengan Merek Terkenal berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi GeografisS dalam Putusan Nomor 42/PDT.SUS-MEREK/2019/PN.NIAGA.JKT.PST. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Egga Prastha Pradika-E1A017150-Skripsi-2022.pdf Download (229kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Egga Prastha Pradika-E1A017150-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (761kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Egga Prastha Pradika-E1A017150-Skripsi-2022.pdf Download (252kB)
	PDF (BabI) BAB I-Egga Prastha Pradika-E1A017150-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB)
	PDF (BabII) BAB II-Egga Prastha Pradika-E1A017150-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Egga Prastha Pradika-E1A017150-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Egga Prastha Pradika-E1A017150-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Egga Prastha Pradika-E1A017150-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Egga Prastha Pradika-E1A017150-Skripsi-2022.pdf Download (555kB)

Abstract

Penelitian ini didasari oleh permasalahan dalam hal pembatalan merek yang sudah terdaftar terkait dengan adanya peniruan merek yang menggunakan merek terkenal yang sudah sah dimiliki oleh pihak lain, seperti kasus antara seorang pengusaha lokal Handy Wijaya dengan Honda Motor Company Ltd. dalam Putusan Nomor 42/PDT.SUS-MEREK/2019/PN.NIAGA.JKT.PST. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji dan menganalisis mengenai pembatalan merek yang meniru merek terkenal dalam perkara a quo. Metode penelitian ini menggunakan yuridis normatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus atau case approach dan pendekatan undang-undang statute approach. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Data yang terkumpul akan dianalisis secara normatif kualitatif. Hasil penelitian ini memberikan simpulan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Niaga dalam perkara tersebut telah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 21 ayat (1) huruf a, ayat (2) huruf a, dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Merek milik Tergugat terbukti memiliki persamaan dengan Merek Penggugat, telah menggunakan nama merek terkenal milik Penggugat, sehingga secara tidak langsung membuktikan bahwa Tergugat memiliki iktikad tidak baik dalam mendaftarkan Merek.

Actions (login required)

View Item