AVRILIANA, Rina (2022) Inovasi Pelayanan Publik Melalui Aplikasi Mas Basid (Banyumas Bebas Covid) Sektor Pariwisata (Studi Kasus di Lokawisata Baturraden). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rina Avriliana-F1B017039-Skripsi-2022.pdf Download (2MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rina Avriliana-F1B017039-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (934kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rina Avriliana-F1B017039-Skripsi-2022.pdf Download (310kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Rina Avriliana-F1B017039-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Rina Avriliana-F1B017039-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Rina Avriliana-F1B017039-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Rina Avriliana-F1B017039-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Rina Avriliana-F1B017039-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rina Avriliana-F1B017039-Skripsi-2022.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rina Avriliana-F1B017039-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Inovasi Pelayanan Publik Melalui Aplikasi Mas Basid (Banyumas Bebas Covid) Sektor Pariwisata (Studi Kasus Di Lokawisata Baturraden). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Pandemi Covid -19 yang mengharuskan masyarakat untuk menghindari kerumunan dan mulai dicanangkannya perintah untuk menjaga jarak antara satu orang dengan orang lainnya, hal tersebut menyebabkan dibatasinya pengunjung di suatu tempat wisata dan butuhkannya inovasi pelayanan yang less contact antara petugas dengan pengunjung. Maka Pemerintah Kabupaten Banyumas membuat Aplikasi Mas Basid (Banyumas Bebas Covid) sebagai jawaban dari masalah tersebut. Salah satu tempat wisata di Kabupaten Banyumas yang menerapkan Aplikasi Mas Basid (Banyumas Bebas Covid) adalah Lokawisata Baturraden. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang tingkat penerimaan inovasi pelayanan publik melalui Aplikasi Mas Basid (Banyumas Bebas Covid) Sektor Pariwisata di Lokawisata Baturraden. Terdapat 5 (lima) konsep atribut inovasi yang terdiri dari Relative Advantage (keunggulan relatif), Compatibility (kesesuaian), Complexity (kerumitan), Triability (kemungkinan uji coba), Observability (kemudahan untuk diamati). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan teknik pemilihan informannya dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber. Metode analisis yang digunakan adalah model analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan publik melalui Aplikasi Mas Basid masih kurang optimal, yaitu Aplikasi Mas Basid (Banyumas Bebas Covid) membantu pegawai lokawisata baturraden dalam memberikan pelayanan pembelian tiket tanpa mengantri dan meminimalisir kontak langsung antara pegawai loket dengan pengunjung lokawisata Baturraden dan berdasarkan indikator atribut inovasi menurut Everret M. Rogers, Aplikasi Mas Basid sudah memenuhi tiga kriteria dari 5 (lima) atribut inovasi. Yaitu terdiri dari Relative advantage (keunggulan relatif), Triability (uji coba), dan Observability (kemudahan untuk diamati). Sedangkan untuk dua atribut lainnya yaitu dimensi compatibility (kesesuaian) dan complexity (kerumitan) penerapannya masih belum optimal. Sehingga dibutuhkannya survey evaluasi pelayanan dengan tujuan untuk terus meningkatkan kualitas dari pelayanan dengan mengunakan Aplikasi Mas Basid.

Actions (login required)

View Item