NURMAYA, Risa Aisyah (2016) Hubungan Kekerabatan Melon (Cucumis Melo) Adaptif di Dataran Rendah Menggunakan Marka SSR. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (576kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (636kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (583kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (617kB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (904kB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (594kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DaftarPustaka_1.pdf Download (600kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (605kB) |
Abstract
Tanaman melon (Cucumis melo) termasuk famili Cucurbitaceae. Spesies ini memiliki kekerabatan yang sangat tinggi dan banyak ditanam baik di daerah tropis maupun subtropis. Penilaian keragaman genetik dapat dilakukan melalui pendekatan molekuler. Penanda molekular lebih memiliki hasil yang lebih stabil dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar. Salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui variasi genetik pada tanaman melon adalah penanda molekular Simple Sequence Repeats (SSR). Penelitian yang dilakukan ini mempunyai tujuan: 1) mengetahui kekerabatan varietas melon adaptif di dataran rendah menggunakan SSR, 2) menguji hubungan kekerabatan varietas melon adaptif di dataran rendah dengan menggunakan marka SSR dan 3) mengetahui hubungan/korelasi keragaman morfologi dan genetik varietas melon adaptif di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Oktober 2015 di Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi, Fakultas Pertanian, dan Laboratorium Genetika Molekuler, Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini menggunakan enam pasang primer mikrosatelit (forward dan reverse) dan 11 genotipe melon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam primer yang diuji menghasilkan primer polimorfik. Dari enam primer yaitu CMBR 27, CMBR 40, CMBR 83, CMBR 140, CMBR 12 dan CMBR 56 bersifat polimorfik. Nilai rata-rata PIC 0,442 yang termasuk dalam kategori informatif sedang pada 11 genotipe yang diuji. Tingkat kekerabatan bervariasi dan mengelompok pada populasi dalam delapan klaster pada jarak genetik antara 0,0-1,62 pada 11 genotipe yang diuji dengan enam marka mikrosatelit polimorfik. Penggunaan enam marka DNA mikrosatelit yang polimorfik menunjukkan hasil yang cukup akurat, karena mampu mengetahuin hubungan kekerabatan antara varietas melon dalam satu spesies.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16023 |
Subjects: | F > F407 Fruit |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 06 Apr 2022 02:08 |
Last Modified: | 06 Apr 2022 02:08 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15079 |
Actions (login required)
View Item |