PANDIANGAN, Risda (2016) Pengaruh Edible Coating Berbasis Lidah Buaya (Aloe Vera L.) dengan Waktu Pencelupan yang Berbeda terhadap Perubahan Fisiologi pada Tomat (Solanum Lycopersicum) Selama Penyimpanan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (901kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (908kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (991kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tomat (Solanum lycopersicum) termasuk buah yang mudah rusak dan memiliki umur simpan yang pendek. Penanganan yang tidak tepat terhadap tomat selama periode pascapanen dapat mengakibatkan kerusakan fisiologi tomat sehingga terjadi penurunan mutu. Salah satu cara untuk mempertahankan mutu tomat yaitu dengan edible coating. Edible coating adalah lapisan tipis yang terbuat dari bahan yang dapat dikonsumsi (aman) yang berfungsi untuk mencegah tejadinya penguapan air sehingga dapat memperlambat kelayuan dan menghambat laju respirasi. Selain itu juga, edible coating berfungsi untuk mengkilapkan kulit buah sehingga menambah daya tarik bagi konsumen. Edible coating ini terbuat dari lidah buaya. Polisakarida dan lignin yang terkandung dalam lidah buaya mampu menahan permeasi oksigen dan uap air sehingga dapat mengurangi laju kelayuan (senescene) dan mempertahankan kesegaran buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edible coating berbahan dasar lidah buaya terhadap perubahan fisiologi tomat (Solanum lycopersicum) selama penyimpanan dan mengetahui waktu pencelupan yang tepat untuk mempertahankan mutu tomat (Solanum lycopersicum) selama penyimpanan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian (TPPHP) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Metode penelitian ini menggunakan uji statistik dengan kinetika perubahan mutu. Faktor-faktor perlakuannya adalah konsentrasi CMC 1 % dan kontrol tanpa CMC, waktu pencelupan (3, 5, dan 7 menit), suhu ruang (28 o C-29 o C) serta suhu dingin (12 o C). Variabel yang diamati yaitu warna (Lab), kekerasan, kadar brix, dan susut bobot yang diamati 4 hari sekali selama 20 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan edible coating yang tepat untuk mempertahankan warna seperti kecerahan (nilai L) yaitu pada perlakuan pencelupan 5 menit di suhu ruang (P1t5R1); tingkat kemerahan (a+) yaitu pencelupan 7 menit di suhu ruang (P1t7R1); tingkat kekuningan (b+) yaitu pencelupan 5 menit di suhu dingin (P1t5R2); kekerasan adalah pencelupan 5 menit di suhu dingin (P1t5R2); susut bobot yaitu pencelupan 5 menit di suhu ruang (P1t5R1); dan kadar brix yaitu pencelupan 5 menit di suhu dingin (P1t5R2).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16224 |
Uncontrolled Keywords: | Hasil Panen Tomat, Bahan Tambahan, Penyimpanan |
Subjects: | C > C61 Canning and preserving F > F61 Farm produce |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 01 Apr 2022 07:34 |
Last Modified: | 01 Apr 2022 07:34 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15374 |
Actions (login required)
View Item |