HIDAYAH, Nila Nor (2016) Aplikasi Edible Coating Berbahan Dasar Tapioka dengan Penambahan Ekstrak Batang dan Daun Kecombrang terhadap Mutu Buah Stawberry selama Penyimpanan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (949kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Buah strawberry merupakan salah satu komoditas produk hortikultura yang prospektif, namun cepat mengalami kerusakan selama penyimpanan. Pengawet alami diperlukan untuk memperpanjang masa simpannya. Penelitian ini menggunakan pengawet alami bagian dalam (empulur) batang dan daun kecombrang yang diekstrak menggunakan pelarut etanol. Penanganan pascapanen yang dilakukan adalah dengan pelapisan (coating). Tujuan penelitian ini adalah 1) menetapkan pengaruh ekstrak bagian kecombrang terhadap mutu buah strawberry; 2) menetapkan pengaruh metode coatingterhadap mutu buah strawberry; 3) menetapkan pengaruh lama penyimpanan terhadap mutu buah strawberry; dan 4) menetapkan pengaruh interaksi perlakuan variasi tanaman kecombrang, metode coating, lama penyimpanan terhadap mutu strawberry ditinjau dari sifat kimia, mikrobiologi dan sensori. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 3 kali pengulangan. Faktor yang diuji meliputi ekstrak bagian tanaman kecombrang yakni bagian dalam (empulur) batang (B1) dan bagian daun (B2); metode coating semprot (M1) dan celup (M2); lama penyimpanan hari ke-0 (L0), hari ke-3 (L1), hari ke- 6 (L3). Variabel kimia dan mikrobiologi yang diamati meliputi kadar air, kadar abu, pH, total asam, gula reduksi, dan total plate count sedangkan variabel sensori yang diamati meliputi aroma (alkohol), tekstur, rasa manis, rasa asam dan kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bagian daun kecombrang memiliki kemampuan mempertahankan mutu buah strawberry yang lebih tinggi dibandingkan ekstrak bagian dalam (empulur) batang kecombrang terhadap variabel kimia, mikrobiologi dan sensori strawberry. Buah strawberry yang disimpan pada suhu ruang dengan pelakuan coating ekstrak kecombrang mampu bertahan selama 6 hari. Kadar air, kadar abu, pH, kadar total asam semakin menurun sedangkan kadar gula reduksi dan total plate count meningkat. Aroma alkohol dan rasa asam meningkat; tekstur, rasa manis dan kesukaan menurun. Penyimpanan hari ke-6 buah strawberry memiliki kadar air 88,16%; kadar abu 3,53%; pH 3; kadar total asam 0,05%; kadar gula reduksi 9,66%; total plate count 9,0x10 3 CFU/ml; aroma alkohol kuat; tekstur tidak keras; rasa tidak manis dan asam; kesukaan kurang disukai.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16415 |
Uncontrolled Keywords: | pasca panen, penyimpanan buah, kualitas kontrol |
Subjects: | F > F413 Fruit Preservation |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 06:34 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 06:34 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15590 |
Actions (login required)
View Item |