SLAMET, Aris (2017) Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Mikoriza Berbasis Azolla dan Pengurangan Pupuk Sintetik terhadap Kualitas Bawang Merah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (158kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan bagian awal TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (229kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) Daftar pustaka_1.pdf Download (312kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB)

Abstract

Bawang merah adalah komoditi holtikultura yang banyak dibutuhkan terutama sebagai pelengkap guna menambah cita rasa dan kenikmatan makanan. Penanganan produk pascapanen seperti bawang merah yang sering dilakukan selain dengan pengeringan biasa dengan menggunakan bahan kimiawi, namun teknologi tersebut bersifat tidak ramah lingkungan. Suatu teknologi ramah lingkungan yang biasa dilakukan untuk memperbaiki kualitas bawang merah, dalam masa prapanen adalah penggunaan mikoriza berbasis azzola. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk Mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza berbasis azolla dan pengurangan pupuk sintetik terhadap kualitas bawang merah setelah disimpan selama 30 hari. Penelitian telah dilaksanakan di screen house dan ruang penyimpanan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Utara. Penelitian dimulai pada bulan November sampai Desember 2016. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan Central Compposite Second Order Design (CCSOD) dengan 2 faktor yang diujikan adalah dosis pupuk hayati mikoriza azolla faktor yang dicoba yaitu 6, 12, 18, 24 dan 30 gram dan pengurangan dosis pupuk sintetik faktor yang dicoba yaitu 80 % dosis 1,1; 60 % dosis 2; 40 % dosis 2,9; 20 % dosis 3,8 dan 0 % dosis 4,7 gram) sehingga diperoleh 25 kombinasi perlakuan. Untuk memperoleh kombinasi yang efisien dan efektif maka digunakan faktorial tidak lengkap dengan metode fraksinasi sesuai dengan tata cara dalam Respon Surface Methodology (RSM) sehingga tidak semua kombinasi perlakuan diaplikasikan saat penelitian tetapi hanya 13 kombinasi perlakuan. Variabel yang diamati adalah susut bobot umbi, diameter umbi, volume umbi, kekerasan dan uji organoleptik. Data hasil pengamatan ditabulasi dan dianalisis dengan uji F (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis pupuk hayati mikoriza-azolla dan pengurangan dosis pupuk sintetik 80 % dari dosis rekomendasi tidak berpengaruh terhadap susut bobot, susut volume, susut diameter, susut kekerasan dan uji organoleptik umbi bawang merah. Perlakuan yang efektif pada dosis 18 gram pupuk hayati (6 gram mikoriza, 12 gram azolla) dengan pengurangan dosis pupuk sintetik 60% dari dosis rekomendasi yaitu 2,9 gram (1,2 gram ZA, 0,5 gram Urea, 0,5 gram KCL dan 0,7 gram SP36).

Actions (login required)

View Item