NADZIF, Faradina Qorina (2022) Pengaruh Penggunaan N-Asetilsistein (NAC) Terhadap Gejala Klinik Pasien Rawat Inap COVID-19 di RSU Santa Elisabeth Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Faradina Qorina Nadzif-I1C018071-Skripsi-2022.pdf Download (405kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Faradina Qorina Nadzif-I1C018071-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Faradina Qorina Nadzif-I1C018071-Skripsi-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB I-Faradina Qorina Nadzif-I1C018071-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 4 July 2023. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-Faradina Qorina Nadzif-I1C018071-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 4 July 2023. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Faradina Qorina Nadzif-I1C018071-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 4 July 2023. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Faradina Qorina Nadzif-I1C018071-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Faradina Qorina Nadzif-I1C018071-Skripsi-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Faradina Qorina Nadzif-I1C018071-Skripsi-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Faradina Qorina Nadzif-I1C018071-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Infeksi SARS-CoV-2 atau COVID-19 dikaitkan dengan ketidakseimbangan oksidan dan antioksidan yang menyebabkan inflamsi dan kerusakan jaringan. N-Asetilsististein (NAC) selain sebagai mukolitik, NAC diketahui efektif sebagai antioksidan melalui beberapa mekanisme yang dimediasi GSH untuk mengurangi pneumonia dan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) pada COVID-19. Metodologi : Penelitian ini dilakukan dengan rancangan deskriptif observasional. Pengumpulan data secara retrospektif didapat dari data rekam medis pasien rawat inap COVID-19 RSU Santa Elisabeth Purwkerto periode Juli 2020 – Juli 2021. Analisis statistik yang dilakukan terkait pengaruh penggunaan NAC terhadap gejala klinik pasien menggunakan uji Wilcoxon dan uji tanda (Sign Test).Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas pasien yang dirawat di RSU Santa Elisabeth yaitu pasien derajat ringan, mayoritas merupakan pasien wanita dan rentang usia paling banyak yaitu pada 46 - 55 tahun. Komorbid yang didominasi oleh diabetes melitus, hipertensi dan penyakit jantung. NAC yang digunakan pada pasien rawat inap COVID-19 di RSU Santa Elisabeth yaitu NAC oral dengan dosis 600 mg dan NAC secara intravena 5 gram/hari. Lama pemberian NAC paling banyak pada rentang 8-14 hari yaitu. Penggunaan NAC berpengaruh pada gejala klinik batuk, SPO2 dan RR pada pasien COVID-19 derajat ringan serta sedang (p-value < 0,05), namun tidak berpengaruh pada gejala klinik batuk, RR dan SPO2 pada pasien COVID-19 derajat berat (p-value > 0,05). Kesimpulan : NAC memberikan pengaruh pada pasien COVID-19 derajat ringan dan sedang.

Actions (login required)

View Item