Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Efektivitas Immunomodulator Feed dalam Meningkatkan Kinerja Organ dan Sistem Kekebalan Tubuh pada Ayam Lokal

DARMANTO, Agus (2022) Efektivitas Immunomodulator Feed dalam Meningkatkan Kinerja Organ dan Sistem Kekebalan Tubuh pada Ayam Lokal. Masters thesis, Universiytas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Agus Darmanto-D2A020024-Tesis-2022.pdf

Download (283kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Agus Darmanto-D2A020024-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (506kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Agus Darmanto-D2A020024-Tesis-2022.pdf

Download (182kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Agus Darmanto-D2A020024-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 August 2023.

Download (117kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Agus Darmanto-D2A020024-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 August 2023.

Download (130kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Agus Darmanto-D2A020024-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 August 2023.

Download (121kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Agus Darmanto-D2A020024-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 August 2023.

Download (670kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Agus Darmanto-D2A020024-Tesis-2022.pdf
Restricted to Registered users only

Download (696kB)
[img] PDF (BabVI)
BAB-VI-Agus Darmanto-D2A020024-Tesis-2022.pdf

Download (112kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Agus Darmanto-D2A020024-Tesis-2022.pdf

Download (198kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Agus Darmanto-D2A020024-Tesis-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

AGUS DARMANTO. “Kajian Efektivitas Immunomodulator Feed dalam Meningkatkan Kinerja Organ dan Sistem Kekebalan Tubuh Ayam Lokal”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara galur dan jenis immunomodulator feed, pengaruh galur, dan efektivitas berbagai immunomodulator feed terhadap kinerja organ dan sistem kekebalan tubuh ayam lokal. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam Kampung (A1), ayam Kampung Unggul Balitnak (A2), dan ayam Kedu (A3) berumur 28 hari masing-masing sebanyak 160 ekor sehingga total 480 ekor. Pakan yang digunakan adalah pakan basal dengan penambahan immunomodulator feed (kontrol (B1), sambiloto 1% (B2), tepung bawang putih 1% (B3), dan kalimun 1% (B4)). Kandang yang digunakan dalam penelitian adalah kandang koloni lantai litter ukuran 100 x 80 cm sebanyak 48 unit percobaan. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial (faktor A galur ayam dan faktor B immunomodulator feed) terdiri dari 12 perlakuan 4 kali ulangan dan setiap unit terdapat 10 ekor ayam lokal. Perlakuan yang diuji adalah berbagai galur ayam lokal dengan pemberian immunomodulator feed yaitu A1B1, A1B2, A1B3, A1B4, A2B1, A2B2, A2B3, A2B3, A2B4, A3B1, A3B2, A3B3, dan A3B4. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji analisis sidik ragam (ANAVA), kemudian dilanjutkan dengan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) menggunakan program spss 25. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa interaksi antara galur ayam lokal dengan berbagai immunomodulator feed dan penambahan immunomodulator feed 1% berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kinerja organ limfoid (hati, limfa, tymus, dan bursa fabrisius), leukosit, diferensial leukosit, dan infiltrasi limfosit dan makrofag di lamina propia ileum ayam. Galur ayam berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kinerja organ (tymus dan bursa fabrisius) serta infiltrasi limfosit di lamina propia ileum ayam. Hasil uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) menunjukkan bahwa rataan persentase bobot tymus paling tinggi pada ayam Kampung Unggul Balitnak sebesar 0,342 ± 0,175%, ayam Kedu 0,218 ± 0,102%, dan paling rendah ayam Kampung 0,217 ± 0,119%. Rataan persentase bobot bursa fabrisius paling tinggi pada ayam Kampung sebesar 0,195 ± 0,115%, ayam Kampung Unggul Balitnak 0,171 ± 0,115%, dan paling rendah ayam Kedu 0.087 ± 0.09%. Rataan persentase jumlah limfosit di lamina propia ileum ayam paling tinggi pada ayam Kampung Unggul Balitnak 2,89 ± 0,61%, ayam Kedu 1,92 ± 0,42%, dan paling rendah ayam Kampung 1.89 ± 0.42%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah interaksi antara galur ayam lokal dengan berbagai immunomodulator feed dan penambahan berbagai immunomodulator feed 1% belum efektif dalam meningkatkan kinerja organ limfoid, total leukosit dan diferensial leukosit, serta infiltrasi limfosit dan makrofag di lamina propia ileum ayam. Galur ayam Kampung Unggul Balitnak mempunyai kinerja organ kekebalan tubuh (tymus dan bursa fabrisius) paling baik dan jumlah infiltrasi limfosit di lamina propial ileum ayam lokal paling tinggi dibandingkan dengan ayam Kampung dan ayam Kedu. Kata Kunci: Ayam Lokal, Immunomodulator feed, Sistem Kekebalan Tubuh

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P222152
Uncontrolled Keywords: Ayam Lokal, Immunomodulator feed, Sistem Kekebalan Tubuh
Subjects: C > C233 Chickens
I > I42 Immune system
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Peternakan
Depositing User: Mr Agus Darmanto
Date Deposited: 26 Aug 2022 03:11
Last Modified: 26 Aug 2022 03:11
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/17784

Actions (login required)

View Item View Item