JOKO, Cahyono (2022) Implementasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (Ptsl) dii Kabupaten Kebumen. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1.COVER-JOKO PITOYO C-F2A018013-TESIS-2022.pdf Download (133kB)
	PDF (Legalitas) 2.LEGALITAS-JOKO PITOYO C-F2A018013-TESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (843kB)
	PDF (Abstrak) 3.ABSTRAK-JOKO PITOYO C-F2A018013-TESIS-2022.pdf Download (128kB)
	PDF (BabI) 4.BAB-I-JOKO PITOYO C-F2A018013-TESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 6 September 2023. Download (333kB)
	PDF (BabII) 5.BAB II-JOKO PITOYO C-F2A018013-TESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 6 September 2023. Download (400kB)
	PDF (BabIII) 6.BAB III-JOKO PITOYO C-F2A018013-TESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 6 September 2023. Download (526kB)
	PDF (BabIV) 7.BAB IV-JOKO PITOYO C-F2A018013-TESIS-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (518kB)
	PDF (BabV) 8. BAB V-JOKO PITOYO C-F2A018013-TESIS-2022.pdf Download (130kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9.DAFTAR PUSTAKA-JOKO PITOYO C-F2A018013-TESIS-2022.pdf Download (351kB)

Abstract

RINGKASAN Permasalahan dalam implementasi kebijakan pertanahan hingga saat ini masih banyak mengalami kendala, sehingga masih banyak konflik pertanahan yang terjadi di tengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis aspek komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi dalam menentukan pencapaian implementasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kebumen yang didasarkan pada pencapaian program PTSL tertinggi dan terendah di tingkat desa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis model interaktif dan pengujian keabsahan data dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menggambarkan aspek komunikasi mulai dari tahap awal implementasi sudah berjalan secara efektif mekanisme publikasi, sistem koordinasi dan keterbukaan informasi sudah terpenuhi dengan baik, tetapi sebagian masyarakat pemilik bidang tanah yang perolehannya berstatus tanah warisan tidak dapat memenuhi kelengkapan addministrasi karena berada di luar kota. Aspek sumber daya menjadi faktor penghambat pencapaian program PTSL, pertama kurangnya jumlah SDM pelaksana pada ATR/BPN sebagai tim penggerak yang harus menjangkau seluruh kecamatan, kedua Pembiayaan yang bersifat swadaya dan dibebankan oleh masing-masing pemilik bidang tanah menjadi faktor penghambat ketercapaian program PTSL karena biaya yang disepakati bersama melalui forum musyawarah masyarakat dirasa masih terlalu tinggi bagi sebagian masyarakat, sedangkan subsidi yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Kebumen belum mencukupi. Aspek disposisi dan struktur birokrasi menjadi faktor pendukung keberhasilan implementasi program PTSL hal ini dapat dilihat pada wilayah yang pencapaian program PTSL tinggi karena dapat memobilisasi kegiatan secara swadaya, sedangkan di wilayah yang pencapaiannya rendah disebabkan kurangnya komitmen dan keterlibatan pemerintah kabupaten dalam merealisasikan alokasi anggaran biaya PTSL, Pembentukan panitia ajudikasi yang belum memenuhi struktur serta masih rendahnya dukungan pemerintah desa untuk memobilisasi partisipasi masyarakat sehingga menurunkan motivasi petugas teknis BPN untuk melaksanakan program PTSL. Keempat pada aspek struktur birokrasi pembentukan kepanitiaan pelaksana PTSL di tingkat desa tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kata Kunci: Disposisi, Implementasi, Kebijakan Pertanahan, Komunikasi, Sumberdaya, Struktur Birokrasi

Actions (login required)

View Item