ANWARRUDIN, Anwarrudin (2017) Pengaruh Lama Post Thawing terhadap Abnormaltas, Ph dan Viabilitas Spermatozoa pada Semen Beku Kambing Boer. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (104kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (156kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB)
	PDF (BabV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (192kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

“Pengaruh lama Post Thawing terhadap Abnormalitas, pH dan Viabilitas Spermatozoa pada Semen Beku Kambing Boer”. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Ternak Terapan, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada tanggal 13 - 17 Februari 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu post thawing semen beku Kambing Boer terhadap abnormalitas,pH dan viabilitas spermatozoa.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diuji adalah waktu post thawing semen beku di thawing pada (suhu 37°C selama 30 detik) semen beku yang terdiri atas P0: waktu post thawing 0 menit, P1: waktu post thawing 30 menit, P2: waktu post thawing 60 menit, P3: waktu post thawing 90 menit. Setiap perlakuan diulang sebanyak enam kali. Peubah yang diukur adalah abnormalitas, pH dan viabilitas spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan dengan uji orthogonal polynomial dan uji BNJ. Hasil rataan abnormalitas spermatozoa yaitu P0: 6,50 ± 2,66%; P1: 8,92 ± 2,69%; P2: 10,83 ± 1,75%; P3: 12,33 ± 1,25%. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa waktu post thawing berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap abnormalitas spermatozoa dan menunjukkan pengaruh linier yang sangat nyata (P<0,01) setelah diuji lanjut orthogonal polynomial. Berdasar uji lanjut BNJ diperoleh informasi bahwa perlakuan P0 vs P1; P1 vs P2; P2 vs P3 tidak menunjukkan perbedaan nyata sedangkan perlakuan P3 vs P0; P2 vs P0; P1 vs P3 menunjukkan perbedaan yang nyata. Waktu post thawing tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap pH spermatozoa. Hasil rataan viabilitas spermatozoa adalah P0 (76,92 ± 4,28); P1 (71,75 ± 4,24); P2 (66,50 ± 4,29); P3 (55,00 ± 3,42). Waktu post thawing berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap viabilitas spermatozoa dan menunjukkan pengaruh linier yang sangat nyata (P<0,01) setelah diuji lanjut orthogonal polynomial, kemudian berdasar uji lanjut BNJ menunjukkan perbedaan yang nyata antar semua perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin lama waktu post thawing dapat meningkatkan abnormalitas dan menurunkan viabilitas spermatozoa spermatozoa namun tidak mempengaruhi pH spermatozoa. Waktu post thawing semen beku Kambing Boer pada waktu 90 menit masih layak digunakan untuk inseminasi buatan (IB).

Actions (login required)

View Item