GUSTIANA, Andrian Fauzan (2022) Studi Komparasi Sikap Siswa SMAN 5 Tasikmalaya dan MAN 2 Tasikmalaya Mengenai Toleransi Antar Umat Beragama di Tasikmalaya. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Andrian Fauzan Gustiana-F1A017002-SKIPSI-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Andrian Fauzan Gustiana-F1A017002-SKIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Andrian Fauzan Gustiana-F1A017002-SKIPSI-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB I-Andrian Fauzan Gustiana-F1A017002-SKIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 22 November 2023. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-Andrian Fauzan Gustiana-F1A017002-SKIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 22 November 2023. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Andrian Fauzan Gustiana-F1A017002-SKIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 22 November 2023. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Andrian Fauzan Gustiana-F1A017002-SKIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Andrian Fauzan Gustiana-F1A017002-SKIPSI-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Andrian Fauzan Gustiana-F1A017002-SKIPSI-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Andrian Fauzan Gustiana-F1A017002-SKIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan komparasi sikap siswa SMAN 5 Tasikmalaya dan MAN 2 Tasikmalaya mengenai toleransi umat beragama di Tasikmalaya. penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei. Populasi penelitian ini adalah siswa SMAN 5 Tasikmalaya dan MAN 2 Tasikmalaya yang berjumlah 2620 siswa dengan mengambil sampel dari seluruh tingkatan kelas, sampel diambil dengan metode Proportionate stratified random sampling. Sampel mengacu kepada tabel Isaac dan Michael dari populasi sebanyak 3000 dengan taraf kesalahan 5% yaitu berjumlah minimal 307 siswa. Sikap mengenai toleransi umat beragama dapat diartikan sebagai cara seseorang bereaksi terhadap objek yaitu toleransi umat beragama dan menentukan apakah siswa tersebut memberikan reaksi positif atau negatif terhadap toleransi umat beragama dan segala sesuatu yang diketahui serta dipahami yang memuat persoalan sikap hormat menghormati antara pemeluk agama maupun aliran agama yang berbeda-beda. Komparasi yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa sikap siswa mengenai toleransi umat beragama kedua sekolah tidak ada perbedaan dikarenakan lingkungan yang masih sama dan satu daerah, kurikulum sekolah yang sama yaitu Kurikulum 2013, serta terdapat program penguatan moderasi beragama yang diinstruksikan oleh Kemenag kepada sekolah, madrasah dan pesantren di Indonesia untuk meningkatkan intregritas, solidaritas dan toleransi siswa.

Actions (login required)

View Item