KURNAENI, Yulia (2022) Variasi Morfologi dan Aktivitas Antioksidan Tempuyung (Sonchus arvensis L.) Yang Tumbuh Pada Ketinggian Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Yulia Kurnaeni-B1A018067-Skripsi-2022.pdf Download (94kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Yulia Kurnaeni-B1A018067-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (808kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Yulia Kurnaeni-B1A018067-Skripsi-2022.pdf Download (154kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Yulia Kurnaeni-B1A018067-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2023. Download (152kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Yulia Kurnaeni-B1A018067-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2023. Download (188kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Yulia Kurnaeni-B1A018067-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2023. Download (256kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Yulia Kurnaeni-B1A018067-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (662kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Yulia Kurnaeni-B1A018067-Skripsi-2022.pdf Download (115kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Yulia Kurnaeni-B1A018067-Skripsi-2022.pdf Download (168kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Yulia Kurnaeni-B1A018067-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB)

Abstract

Tempuyung (Sonchus arvensis L.) merupakan tanaman herba tahunan yang termasuk dalam familia Asteraceae. Tempuyung dapat hidup liar di antara puing-puing bangunan, tembok, atau di pinggir jalan. Daun tanaman tempuyung dapat digunakan sebagai obat karena memiliki aktivitas antioksidan dan bersifat mampu menstabilkan membran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi morfologi dan aktivitas antioksidan tanaman tempuyung yang tumbuh pada ketinggian berbeda. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei, dengan teknik pengambilan sampel secara acak (random sampling). Penelitian dilakukan pada tiga lokasi dengan divergensi ketinggian yaitu 125 mdpl, 457 mdpl, dan 822 mdpl. Variabel yang digunakan terdiri atas ketinggian tempat sebagai variabel bebas dan morfologi serta aktivitas antioksidan tempuyung sebagai variabel terikat. Parameter yang diamati pada variasi morfologi meliputi karakter morfologi akar, batang, daun, bunga, dan buah. Uji aktivitas antioksidan daun tempuyung dilakukan dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Data kualitatif dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui karakteristik morfologi tempuyung, sedangkan data kuantitatif dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf uji 0,05, dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey pada taraf uji 5% menggunakan SPSS. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tanaman tempuyung yang tumbuh pada ketinggian 125 mdpl memiliki ukuran tanaman yang lebih unggul dari tanaman tempuyung yang tumbuh pada ketinggian 457 mdpl dan 822 mdpl, dengan karakteristik tanaman lebih tinggi, diameter batang lebih besar, dan ukuran daun yang lebih lebar. Hasil uji ANOVA didapatkan tidak adanya pengaruh ketinggian tempat terhadap panjang akar, tinggi tanaman, panjang daun atas, dan lebar daun atas tanaman tempuyung. Akan tetapi berpengaruh pada diameter batang, panjang daun atas, lebar daun bawah, dan aktivitas antioksidan tempuyung. Tempuyung yang tumbuh pada ketinggian 822 mdpl menghasilkan aktivitas antioksidan kategoti sangat kuat dengan nilai IC50 21,17 ± 7,74 ppm dibandingkan ketinggian 125 mdpl dan 457 mdpl. Kata Kunci: antioksidan, ketinggian tempat, morfologi, tempuyung

Actions (login required)

View Item