NUGROHO, Harry Ariyanto (2023) Geologi dan Sumber Daya Aspal Batu Buton Daerah Lasembangi dan Sekitarnya, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER_HARRY ARIYANTO NUGROHO_H1C018048_SKRIPSI_2023.pdf Download (41kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_HARRY ARIYANTO NUGROHO_H1C018048_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK_HARRY ARIYANTO NUGROHO_H1C018048_SKRIPSI_2023.pdf Download (769kB)
	PDF (BabI) BAB I_HARRY ARIYANTO NUGROHO_H1C018048_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only until 16 May 2024. Download (940kB)
	PDF (BabII) BAB II_HARRY ARIYANTO NUGROHO_H1C018048_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only until 16 May 2024. Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III_HARRY ARIYANTO NUGROHO_H1C018048_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only until 16 May 2024. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV_HARRY ARIYANTO NUGROHO_H1C018048_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	PDF (BabV) BAB V_HARRY ARIYANTO NUGROHO_H1C018048_SKRIPSI_2023.pdf Download (830kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_HARRY ARIYANTO NUGROHO_H1C018048_SKRIPSI_2023.pdf Download (896kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN_HARRY ARIYANTO NUGROHO_H1C018048_SKRIPSI_2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki endapan aspal alam yang dikenal sebagai aspal alam batu Buton. Aspal alam pada Pulau Buton juga merupakan salah satu aspal alam yang ditemukan di Dunia selain di Kepulauan Trinidad, Albania, dan Irak. Penelitian ini dilaksanakan pada Daerah Lasembangi dan sekitarnya, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi dan jumlah sumber daya aspal Buton pada daerah penelitian yang diharapkan dapat dijadikan acuan untuk kegiatan eksplorasi aspal Buton selanjutnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemetaan geologi yang meliputi pengamatan morfologi, litologi/stratigrafi, struktur geologi, dan pengambilan sampel batuan mengandung aspal. Hasil dari pemetaan geologi di daerah penelitian kemudian dianalisis laboratorium yang meliputi analisis mikrofosil, analisis petrografi, dan analisis studio berupa pembuatan peta-peta yang tertuang pada laporan akhir. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 2 satuan yaitu Satuan Perbukitan Struktural (S9) dan Satuan Dataran Struktural (S8). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan geologi, diurutkan dari satuan tertua hingga termuda yaitu satuan perselingan Batulempung-Batupasir Sisipan Gamping, Satuan Batupasir Sisipan Batulempung, dann Satuan Perselingan Batulempung-Batupasir. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian yaitu Lipatan Sinklin Kamaru dan Sesar Mendatar Kanan Lasembangi. Kandungan aspal pada daerah penelitian terdapat pada 3 titik yaitu di titik pengamatan dengan kode H.1, SS7, H.4, SS27, dan H.8, SS40. Perhitungan potensi sumber daya aspal hanya dilakukan pada titik pengamatan H.4, SS27 dan H.8, SS40 karena bentuknya berupa perlapisan yang dapat dihitung volumenya, sendangkan pada titik pengamatan H.1, SS7 aspal hanya ditemukan mengisi pada rekahan saja. Berdasarkan keterdapatan aspal pada 2 titik pengamatan tersebut dilakukan perhitungan sumber daya pada 7 Seam. Hasil total dari perhitungan jumlah potensi sumber daya aspal daerah penelitian sebesar 34.851,26 ton.

Actions (login required)

View Item