KALALO, Prisilia Arviani Angela (2018) Korelasi Antara Indeks Masa Tubuh dan Ketahanan Kardiorespirasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. COVER-Prisilia A A Kalalo-G1A014093-skripsi-2019.pdf Download (556kB)
	PDF (Legalitas) 2. LEGALITAS-Prisilia A A Kalalo-G1A014093-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3. ABSTRAK-Prisilia A A Kalalo-G1A014093-skripsi-2019.pdf Download (621kB)
	PDF (BabI) 4. BAB I-Prisilia A A Kalalo-G1A014093-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (641kB)
	PDF (BabII) 5. BAB II-Prisilia A A Kalalo-G1A014093-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) 6. BAB III-Prisilia A A Kalalo-G1A014093-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (891kB)
	PDF (BabIV) 7. BAB IV-Prisilia A A Kalalo-G1A014093-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8. BAB V-Prisilia A A Kalalo-G1A014093-skripsi-2019.pdf Download (509kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9. DAFTAR PUSTAKA-Prisilia A A Kalalo-G1A014093-skripsi-2019.pdf Download (928kB)
	PDF (Lampiran) 10. LAMPIRAN-Prisilia A A Kalalo-G1A014093-skripsi-2019.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang. Peningkatan IMT menjadi faktor risiko utama sejumlah penyakit dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Penyakit kardiovaskuler, yang rentan terjadi pada individu dengan IMT yang tinggi, sering disertai penurunan ketahanan kardiorespirasi. Ketahanan kardiorespirasi adalah salah satu unsur kebugaran jasmani yang menggambarkan kemampuan sistem respirasi dan sirkulasi dalam menyediakan oksigen untuk kerja otot selama melakukan aktivitas fisik.Penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara IMT dan ketahanan kardiorespirasi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Metode Penelitian. Penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Sampel penelitian mahasiswa fakultas kedokteran Unsoed berjumlah 22 responden berusia 18-23 tahun ditentukan dengan teknik Consecutive Sampling. Subjek penelitian mengisi Physical Activity Readiness Quitioner (PARQ), pengukuran IMT menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) dan meteran, pengukuran ketahanan kardiorespirasi menggunakan Queen’s College Step Test. Uji normalita data menggunakan Saphiro-Wilk, dan data IMT dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil. Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara IMT dengan ketahanan kardiorespirasi (p=0,457). Rerata usia 20,14±0,94 tahun, rerata IMT 25,15±5,01 Kg/m2 dan rerata ketahanan kardiorespirasi 51,69±8,04 mlO2/KgBB/menit. Kesimpulan. Tidak terdapat korelasi antara IMT dengan ketahanan kardiorespirasi.

Actions (login required)

View Item