NOOR, Musdalifah (2017) Potensi bakteriosin bifidobacterium spp. sebagai agen biopreservatif bakso sapi secara in vivo. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (83kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (165kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (143kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (736kB) |
Abstract
Bakso merupakan salah satu produk olahan daging yang populer di masyarakat yang dibuat dari daging giling dan bahan lainnya serta penambahan zat pengawet dengan tujuan menghindari kontaminasi mikroba dan memperpanjang umur simpan. Bakteriosin sebagai agen biopreservatif sangat potensial digunakan sebagai bahan pengawet untuk mengendalikan beberapa bakteri kontaminan dan diharapkan mampu mengurangi pemakaian pengawet kimia dalam pembuatan bakso. Bakteriosin adalah suatu substansi antimikroba yang dihasilkan bakteri asam laktat (BAL), berupa senyawa protein yang memiliki sifat bakterisidal dan bakteriostatik terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif. Bifidobacterium spp. merupakan bakteri Gram positif tergolong ke dalam BAL yang menghasilkan senyawa antimikroba bakteriosin. Tujuan penelitian adalah mengetahui potensi bakteriosin dari isolat Bifidobacterium spp. sebagai agen biopreservatif pada bakso sapi secara in vivo dan karakterisasi bakteriosin dengan metode SDS-PAGE. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode eksperimental dengan perlakuan yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial dan terdiri dari dua faktor serta tiga kali ulangan. Faktor pertama dalam penelitian adalah bakteriosin yang dihasilkan oleh Bifidobacterium spp. Bca2, Bc1a,, BBP1L, dan BBP6 dan faktor kedua adalah lama penyimpanan 0, 3, 6, dan 9 hari. Hasil penelitian menunjukkan Bifidobacterium spp. mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen: E. coli, S. aureus, dan S. typhi. Bakteriosin Bifidobacterium spp. mampu digunakan sebagai agen biopreservasif bakso sapi secara in vivo dengan Bifidobacterium sp. Bca2 penyimpanan selama 3 hari paling sedikit hasil total jumlah bakteri. Karakterisasi bakteriosin Bifidobacterium spp. Bca2, Bc1a, BBP1L, dan BBP6 termasuk ke dalam kelas III, nilai zona hambat 6-18 mm, nilai Rf adalah 0,471429-0,942858 dan berat molekul adalah 36 kDa-72 kDa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17152 |
Uncontrolled Keywords: | Biopreservative, Bacteriocins, Bifidobacterium spp., SDS-PAGE, Mollecular weight Biopreservatif, Bakteriosin, Bifidobacterium spp., SDS-PAGE, Berat Molekul |
Subjects: | F > F267 Food Preservation |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 22 Jun 2020 03:17 |
Last Modified: | 22 Jun 2020 03:17 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2125 |
Actions (login required)
View Item |