WULANZULFA, Giestarina Sari (2023) Analisis Kesediaan Membayar dan Strategi Pengembangan Kafe Kopi Gincu di Desa Sedong Lor Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Giestarina Sari Wulanzulfa-P2D019007-TESIS-2023.pdf Download (2MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Giestarina Sari Wulanzulfa-P2D019007-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Giestarina Sari Wulanzulfa-P2D019007-TESIS-2023.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I-Giestarina Sari Wulanzulfa-P2D019007-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 May 2024. Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB II-Giestarina Sari Wulanzulfa-P2D019007-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 May 2024. Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Giestarina Sari Wulanzulfa-P2D019007-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 May 2024. Download (3MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Giestarina Sari Wulanzulfa-P2D019007-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabV) BAB V-Giestarina Sari Wulanzulfa-P2D019007-TESIS-2023.pdf Download (3MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Giestarina Sari Wulanzulfa-P2D019007-TESIS-2023.pdf Download (3MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Giestarina Sari Wulanzulfa-P2D019007-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Sebagian besar produk pertanian merupakan produk relatif mudah mengalami kerusakan. Kabupaten Cirebon merupakan salah satu kabupaten sentra mangga dengan kualitas eksport. Permasalahan yang timbul adalah disaat panen melimpah diperlukan inovasi untuk mengurangi tingkat kerusakan produk. Dari sini pemilik perkebunan mangga berinovasi untuk mengembangkan café dengan berbagai olahan mangga diantaranya kopi signature gincu. Kopi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup. Namun produk kopi yang menjadi unggulan dalam Café Kopi Gincu kurang diminati oleh konsumen. Penelitian mengenai seberapa besar kesediaan membayar konsumen terhadap minuman Kopi Gincu dan strategi pengembangan yang tepat diperlukan agar perkembangan kafe di masa yang akan datang lebih maju dan berkembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan survei sebagai metode pengumpulan data. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang yang terdiri dari konsumen, manajemen dan competitor Kafe Kopi Gincu. Hasil penelitian didapat sebanyak 62 persen konsumen bersedia untuk membayar lebih produk signature gincu dari harga awal Rp45.000,00 dan 32 persen yang menyatakan tidak bersedia dengan nilai rataan kesediaan membayar sebesar Rp2.200,00. Perumusan strategi pengembangan yang sesuai dilakukan dengan tahap membuat matriks IFE, EFE, Diagram SWOT, Matriks SWOT dan Matriks QSPM. Diagram SWOT menunjukkan bahwa posisi perusahan saat ini berada pada kuadran I dengan sumbu x (IFE) pada 1,094 dan sumbu y (EFE) pada 1,111. Dari hasil pencocokan matriks SWOT dan matriks QSPM, ada 3 alternatif strategi yang dapat dilakukan yakni dengan membentuk tim pengembang bisnis, melakukan inovasi menu dan meningkatkan promosi melalui media digital.

Actions (login required)

View Item