FITRIANI, Nurul Fajar (2023) Efektivitas Ekstrak Etanol Biji Pepaya California (Carica papaya L. var. Callina) terhadap Penghambatan Pertumbuhan Candida Tropicalis Penyebab Oral Candidiasis secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nurul Fajar Fitriani-G1B019006-Skripsi-2023.pdf Download (794kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nurul Fajar Fitriani-G1B019006-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nurul Fajar Fitriani-G1B019006-Skripsi-2023.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Nurul Fajar Fitriani-G1B019006-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 6 June 2024. Download (932kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Nurul Fajar Fitriani-G1B019006-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 6 June 2024. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Nurul Fajar Fitriani-G1B019006-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 6 June 2024. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Nurul Fajar Fitriani-G1B019006-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (957kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nurul Fajar Fitriani-G1B019006-Skripsi-2023.pdf Download (785kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nurul Fajar Fitriani-G1B019006-Skripsi-2023.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nurul Fajar Fitriani-G1B019006-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Candida tropicalis merupakan spesies non-Candida albicans Candida (NCAC) yang memiliki virulensi paling tinggi. Candida tropicalis ditemukan sebesar 50%-70% dalam rongga mulut individu yang sehat dan merupakan salah satu penyebab infeksi oportunistik oral candidiasis. Ekstrak etanol biji pepaya California (Carica papaya L. var. Callina) memiliki aktivitas antijamur yang berpotensi sebagai alternatif pengobatan oral candidiasis karena memiliki kandungan senyawa saponin, flavonoid, tanin, dan triterpenoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol biji pepaya California dalam menghambat pertumbuhan C. tropicalis penyebab oral candidiasis. Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratoris dengan 5 kelompok ekstrak, yaitu 3,125 mg/mL, 6,25 mg/mL, 12,5 mg/mL, 25 mg/mL, dan 50 mg/mL, kontrol positif (nistatin), dan kontrol negatif (DMSO 1%). Uji penghambatan pertumbuhan Candida menggunakan metode dilusi cair dilanjutkan dengan penanaman pada media SDA dengan pengulangan 4 kali. Jumlah koloni yang tumbuh dihitung menggunakan Total Plate Count. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji One-Way ANOVA dan dilanjutkan uji Post Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan belum didapatkan nilai KHM namun terdapat peningkatan persentase penghambatan pertumbuhan C. tropicalis seiring peningkatan konsentrasi ekstrak etanol biji pepaya California. Persentase penghambatan tertinggi terdapat pada konsentrasi 50 mg/mL (70,48%) dan menunjukkan tidak berbeda bermakna dibandingkan nistatin (p≥0,05). Simpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol biji pepaya California memiliki aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan C. tropicalis dengan konsentrasi paling efektif adalah 50 mg/mL, namun nilai KHM belum ditemukan.

Actions (login required)

View Item