AULIA, Wina Taskia (2023) Analisis Pengaruh Kelembagaan Kelompok Tani Terhadap Produksi Gula Kelapa di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Wina Taskia Aulia-C1A019085-Skripsi-2019.pdf Download (194kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Wina Taskia Aulia-C1A019085-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Wina Taskia Aulia-C1A019085-Skripsi-2023.pdf Download (224kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Wina Taskia Aulia_C1A019085-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 12 June 2024. Download (356kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Wina Taskia Aulia-C1A019085-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 12 June 2024. Download (431kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Wina Taskia Aulia-C1A019085-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 12 June 2024. Download (407kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Wina Taskia Aulia-C1A019085-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Wina Taskia Aulia-C1A019085-Skripsi-2023.pdf Download (159kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Wina Taskia Aulia-C1A019085-Skripsi-2023.pdf Download (302kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Wina Taskia Aulia-C1A019085-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (702kB)

Abstract

Kabupaten Banyumas memiliki salah satu komoditas unggulan yaitu perkebunan kelapa. Salah satu kecamatan di Kabupaten Banyumas yang menjadi sentra industri gula kelapa adalah Kecamatan Cilongok. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah produksi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Industri gula kelapa mampu menyerap banyak tenaga kerja. Namun, jumlah produksi masing-masing pengrajin berbeda-beda. Sementara itu, pengrajin menggantungkan kehidupan sehari-hari dengan memproduksi gula kelapa. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Kelembagaan Kelompok Tani terhadap Produksi Gula Kelapa di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas”. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kelembagaan kelompok tani, modal, jumlah pohon, dan teknologi terhadap produksi gula kelapa. Penelitian ini dilakukan di Desa Langgongsari, Sudimara, dan Batuanten, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara langsung dengan mengajukan kuesioner. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 1.170 orang. Ukuran sampel ditentukan menggunakan rumus Taro Yamane, sehingga diperoleh sampel sebanyak 93 orang. Sampel dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal dan jumlah pohon berpengaruh positif signifikan terhadap produksi gula kelapa. Keanggotaan kelompok tani dan teknologi tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi gula kelapa. Tidak terdapat perbedaan rata-rata produksi antara pengrajin yang menjadi anggota dengan non anggota kelompok tani. Selain itu, tidak terdapat perbedaan rata-rata produksi antara pengrajin yang menggunakan teknologi dengan pengrajin yang tidak menggunakan teknologi. Implikasi dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan produksi gula kelapa, maka peran kelompok tani perlu ditingkatkan sehingga pengrajin termotivasi untuk meningkatkan produksi gula kelapa. Disamping itu, pengrajin perlu menerapkan informasi yang diperoleh dari kelompok tani. Peran lembaga keuangan maupun koperasi diperlukan sehingga pengrajin tidak hanya terikat dengan pinjaman yang diberikan oleh pengepul. Peran pemerintah juga diperlukan dalam memberikan dukungan berupa teknologi untuk memperlancar proses produksi gula kelapa.

Actions (login required)

View Item