PANJAITAN, Putri Kecya Sondang (2023) Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Degradasi Biofilm Porphyromonas gingivalis. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Putri Kecya Sondang Panjaitan-G1B019048-Skripsi-2023.pdf Download (164kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Putri Kecya Sondang Panjaitan-G1B019048-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (779kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Putri Kecya Sondang Panjaitan-G1B019048-Skripsi-2023.pdf Download (253kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Putri Kecya Sondang Panjaitan-G1B019048-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 June 2024. Download (210kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Putri Kecya Sondang Panjaitan-G1B019048-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 June 2024. Download (819kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Putri Kecya Sondang Panjaitan-G1B019048-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 June 2024. Download (611kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Putri Kecya Sondang Panjaitan-G1B019048-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Putri Kecya Sondang Panjaitan-G1B019048-Skripsi-2023.pdf Download (143kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Putri Kecya Sondang Panjaitan-G1B019048-Skripsi-2023.pdf Download (245kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Putri Kecya Sondang Panjaitan-G1B019048-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri pembentuk biofilm yang umum dijumpai pada penyakit periodontal. Ekstrak etanol kulit alpukat (Persea americana Mill.) memiliki aktivitas sebagai antibakteri dan berpotensi sebagai antibiofilm bakteri penyebab periodontitis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa aktif dan aktivitas ekstrak etanol kulit alpukat terhadap degradasi biofilm P. gingivalis. Sampel dikelompokkan menjadi 8 kelompok terdiri dari 6 kelompok ekstrak etanol kulit alpukat (1,56 mg/mL, 3,125 mg/mL, 6,25 mg/mL, 12,5 mg/mL, 25 mg/mL, dan 50 mg/mL), chlorhexidine gluconate 0,2% sebagai kontrol positif, dan DMSO 1% sebagai kontrol negatif dengan pengulangan sebanyak 8 kali. Skrining fitokimia dilakukan dengan metode uji tabung menggunakan pereaksi sesuai golongan senyawa. Microtitter plate assay digunakan untuk uji degradasi biofilm dengan pewarnaan kristal violet 1% pada panjang gelombang 620 nm. Data dianalisis menggunakan One-Way ANOVA dan regresi linier untuk mendapatkan MBEC50. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol kulit alpukat positif mengandung senyawa flavonoid, tanin, polifenol, saponin, steroid dan triterpenoid. Hasil persentase degradasi biofilm P. gingivalis oleh ekstrak etanol kulit buah alpukat menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan, yaitu berturut-turut sebesar 31,76%, 43,68%, 47,74%, 67,5%, 77,64%, dan 60,31% (p≤0,05) dengan MBEC50 pada konsentrasi 7,67 mg/mL. Ekstrak pada semua konsentrasi memiliki aktivitas yang lebih tinggi secara bermakna dibanding DMSO 1% (4,05%) (p≤0,05). Ekstrak konsentrasi 25 mg/mL tidak menunjukkan perbedaan aktivitas yang bermakna terhadap chlorhexidine gluconate 0,2% (p>0,05). Simpulan penelitian ini adalah terdapat senyawa aktif dan pengaruh ekstrak etanol kulit buah alpukat terhadap degradasi biofilm bakteri P. gingivalis serta konsentrasi optimum adalah 25 mg/mL.

Actions (login required)

View Item