RUKHAYATI, Rukhayati (2017) Analisis Kekerabatan Genetik Piper SPP. di Daerah Purwokerto Berdasarkan Penanda RAPD. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (101kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (89kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
||
PDF (BabI)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (464kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (240kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lam[piran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Piper merupakan anggota suku Piperaceae yang mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, salah satunya sebagai tanaman obat dan rempah-rempah. Piper mempunyai keanekaragaman terutama di bagian daun dan buahnya serta mampu tumbuh secara alami di berbagai daerah. Studi keanekaragaman dan kekerabatan genetik di antara Piper spp. perlu diketahui untuk mengoptimalisasi pengelolaan dan pemanfaatannya. Salah satu penanda DNA yang umum digunakan pada tumbuhan yaitu Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kekerabatan genetik Piper spp. di daerah Purwokerto berdasarkan penanda RAPD. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan teknik pengambilan sampel secara acak di daerah Purwokerto. DNA genom dari tujuh spesies Piper digunakan untuk proses amplifikasi DNA dengan menggunakan teknik PCR-RAPD. Tujuh primer yang digunakan yaitu OPA1, OPA-2, OPA-3, OPA-4, OPA-9, OPA-11, dan OPB-11. Hasil penelitian menunjukkan dari tujuh primer yang digunakan, diperoleh pita polimorfik sebanyak 95 pita (97,9%) dan pita monomorfik sebanyak 2 pita (2,1%). Rata-rata pita yang dihasilkan dari tiap primer yaitu 13 pita dengan ukuran berkisar 185-2000 bp. Fenogram yang dibuat menggunakan metode UPGMA program MEGA 6.06 menunjukkan bahwa pada koefisien 20% terbentuk 3 kelompok. Kelompok pertama beranggotakan P. longum, P. umbellatum, P. retrofractum, dan P. crocatum; kelompok kedua beranggotakan P. betle dan P. nigrum; serta kelompok ketiga yang beranggotakan P. aduncum. Hubungan kekerabatan genetik Piper spp. didukung dengan persamaan karakter morfologi, dimana kekerabatan paling dekat ditunjukkan oleh P. longum dan P. umbellatum dengan jarak genetik sebesar 0,221, sedangkan spesies yang memiliki hubungan kekerabatan paling jauh yaitu P. longum dengan P. aduncum dengan jarak genetik mencapai 0,484.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B17087 |
Uncontrolled Keywords: | keanekaragaman genetik, kekerabatan genetik, RAPD. |
Subjects: | G > G64 Genetics S > S593 Spices |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 02 Sep 2019 04:32 |
Last Modified: | 30 Jul 2020 03:59 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2172 |
Actions (login required)
View Item |