SAFIRA, Davina Lovekita (2023) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Tempe di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Davina Lovekita Safira-C1A019019-Skripsi-2023.pdf Download (242kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Davina Lovekita Safira-C1A019019-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (792kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Davina Lovekita Safira-C1A019019-Skripsi-2023.pdf Download (239kB)
	PDF (BabI) BAB I-Davina Lovekita Safira-C1A019019-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 26 June 2024. Download (456kB)
	PDF (BabII) BAB II-Davina Lovekita Safira-C1A019019-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 26 June 2024. Download (732kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Davina Lovekita Safira-C1A019019-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 26 June 2024. Download (744kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Davina Lovekita Safira-C1A019019-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Davina Lovekita Safira-C1A019019-Skripsi-2023.pdf Download (265kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Davina Lovekita Safira-C1A019019-Skripsi-2023.pdf Download (462kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Davina Lovekita Safira-C1A019019-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tempe merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang digemari hampir dari seluruh masyarakat. Bahan baku utama dari tempe adalah kedelai. Berdasarkan data kebutuhan kedelai di Indonesia sebesar 3 juta ton per tahunnya, sedangkan produksi kedelai dalam negeri hanya sekitar 20 persen. Artinya tingkat impor kedelai untuk memenuhi kebutuhan kedelai di Indonesia per tahunnya sangat tinggi. Hal ini berdampak terhadap kebutuhan kedelai pengrajin tempe di Indonesia. Berkurangnya kebutuhan kedelai akan berdampak terhadap penurunan produksi tempe, sehingga pendapatan yang diperoleh juga akan semakin berkurang. Penelitian ini dilakukan kepada pengrajin tempe di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh modal kerja, tenaga kerja, jangkauan pemasaran, dan jam kerja terhadap pendapatan pengrajin tempe di Desa Pliken dan untuk mengetahui sensitifitas keuntungan usaha tempe terhadap perubahan harga kedelai. Populasi sebanyak 420 pengrajin tempe di Desa Pliken. Jumlah responden sebanyak 81 responden dengan metode simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal kerja, tenaga kerja, jangkauan pemasaran, dan jam kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signfikan terhadap pendapatan pengrajin tempe di Desa Pliken. Modal kerja dan tenaga kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengrajin tempe di Desa Pliken, sedangkan jangkauan pemasaran dan jam kerja berpengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap pendapatan pengrajin tempe di Desa Pliken. Hasil analisis sensitifitas keuntungan usaha tempe menunjukkan bahwa bila terjadi perubahan harga kedelai sebesar 5 persen, 10 persen, 15 persen dan 20 persen, berdampak terhadap keuntungan yang didapatkan akan semakin sedikit dan terdapat beberapa pengrajin yang akan mengalami kerugian. Implikasi penelitian ini adalah diharapkan terdapat lanjutan kebijakan dari pemerintah untuk memberikan subsidi kedelai kepada pengrajin tempe serta diharapkan pemerintah daerah untuk mengadakan pelatihan yang menunjang untuk pengrajin tempe di Desa Pliken.

Actions (login required)

View Item