CHAISAR, Fardan (2019) Hubungan Self Management Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kadar HbA1c Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Tanjung Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1. COVER-Fardan Chaisar-G1A015027-skripsi-2019.pdf Download (626kB) |
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS-Fardan Chaisar-G1A015027-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK-Fardan Chaisar-G1A015027-skripsi-2019.pdf Download (610kB) |
|
PDF (BabI)
4. BAB I-Fardan Chaisar-G1A015027-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 6 July 2024. Download (744kB) |
|
PDF (BabII)
5. BAB II-Fardan Chaisar-G1A015027-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 6 July 2024. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB III-Fardan Chaisar-G1A015027-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 6 July 2024. Download (901kB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB IV-Fardan Chaisar-G1A015027-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB) |
|
PDF (BabV)
8. BAB V-Fardan Chaisar-G1A015027-skripsi-2019.pdf Download (601kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA-Fardan Chaisar-G1A015027-skripsi-2019.pdf Download (734kB) |
|
PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN-Fardan Chaisar-G1A015027-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Pravelensi diabetes di dunia meningkat 4 kali lipat sejak tahun 1980-2015 sebanyak 415 juta jiwa. Bertumbuhnya penyakit metabolik mengharuskan manajemen diri atau self management pasien diabetes baik untuk meningkatkan kualitas kesehatan. HbA1c merupakan salah satu parameter diagnosis serta mengukur kadar gula darah pasien diabetes yang direkomendasikan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan self management pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar HbA1c pada fasilitas kesehatan tingkat pertama klinik Tanjung Purwokerto. Metode: Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan pasien penderita diabetes melitus tipe 2 di FKTP Klinik Tanjung Purwokerto dengan metode pengambilan sampel berupa rumus analisis kategorik tidak berpasangan dengan besar sampel 97 responden. Self Management diukur menggunakan kuesioner Diabetes Self-Management Quetionnaire (DSMQ) dan pengukuran HbA1c dilakukan dengan metode immunoassay dengan pengambilan darah vena sebanyak 3cc. Hasil: Hasil penelitian dengan uji alternatif Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai p=0.338 dengan self management baik (80.40%), self management sedang (19.60%) serta kadar HbA1c kadar baik (3.10%), kadar HbA1c kadar sedang (26.80%), kadar HbA1c kadar buruk (70.10%). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara self-management pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar HbA1c pada fasilitas kesehatan tingkat pertama klinik Tanjung Purwokerto.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G19017 |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus Tipe 2, HbA1c, Self-management. |
Subjects: | D > D146 Diabetes M > M35 Management S > S186 Self |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mr soiman soiman |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 04:20 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 04:20 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/21817 |
Actions (login required)
View Item |