YASMIN, Ghalia (2019) Korelasi Kepatuhan Terapi Dengan Kadar Kreatinin Serum Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Studi Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Tanjung Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1. COVER.pdf Download (535kB) |
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (711kB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK.pdf Download (753kB) |
|
PDF (BabI)
4. BAB I.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2024. Download (793kB) |
|
PDF (BabII)
5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2024. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2024. Download (948kB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (891kB) |
|
PDF (BabV)
8. BAB V.pdf Download (649kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (800kB) |
|
PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (840kB) |
Abstract
Latar Belakang :Diabetes adalah penyakit metabolik yang diakibatkan oleh gangguan sekresi insulin, dan resistensi insulin atau keduanya. Angka kejadian diabetes melitus cenderung semakin meningkat pada setiap tahun. Pengendalian diabetes melitus yang baik, kaitannya dengan kepatuhan terapi dapat mengurangi komplikasi kronik diabetes melitus. Komplikasi yang sering menyebabkan kematian adalah nefropati diabetik. Salah satu parameter penilaian fungsi ginjal adalah kadar kreatinin. Tujuan : Mengetahui ada tidaknya korelasi antara kepatuhan terapi dengan kadar kreatinin serum pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Tanjung Purwokerto. Metodologi Penelitian : Metode penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Tanjung Purwokerto. Sampel penelitian ini adalah 52 responden yang dipilih dengan metode consecutive sampling. Data yang dikumpulkan berupa data primer yaitu dengan wawancara kuesioner dan pengambilan sampel darah vena. Analisis data menggunakan uji Pearson, yang sebelumnya dilakukan uji normalitas data dengan uji Kolmogorov Smirnov. Hasil :Hasil penelitian menunjukkan dari 52 responden sebanyak 73,1% responden mengalami peningkatan kadar kreatinin serum, sedangkan yang dalam batas normal sebanyak 26,9% responden. Hasil analisis bivariat dengan uji Pearson antara kepatuhan terapi dengan kadar kreatinin serum menunjukkan p=0,001 (p<0,05), maka terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan terapi dengan kadar kreatinin serum. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan terapi dengan kadar kreatinin serum pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Tanjung Purwokerto. Kata Kunci : Kepatuhan terapi, kadar kreatinin serum, diabetes melitus tipe 2
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G19037 |
Uncontrolled Keywords: | Kepatuhan terapi, kadar kreatinin serum, diabetes melitus tipe 2 |
Subjects: | D > D146 Diabetes O > O4 Obedience T > T296 Treatment |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mr soiman soiman |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 00:41 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 00:41 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/22006 |
Actions (login required)
View Item |