THIRZA, Revania Radina (2019) Efektivitas Pemberian Ekstrak Etanol Seledri (Apium Graveolens L.) Berbagai Dosis Terhadap Kadar C-Reactive Protein Tikus Putih (Sprague Dawley) Model Chronic Kidney Disease. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1. COVER-Revania Radina Thirza-G1A015090-skripsi-2019.pdf Download (538kB) |
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS-Revania Radina Thirza-G1A015090-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK-Revania Radina Thirza-G1A015090-skripsi-2019.pdf Download (954kB) |
|
PDF (BabI)
4. BAB I-Revania Radina Thirza-G1A015090-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 31 July 2024. Download (879kB) |
|
PDF (BabII)
5. BAB II -Revania Radina Thirza-G1A015090-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 31 July 2024. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB III-Revania Radina Thirza-G1A015090-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 31 July 2024. Download (898kB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB IV-Revania Radina Thirza-G1A015090-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA-Revania Radina Thirza-G1A015090-skripsi-2019.pdf Download (793kB) |
|
PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN-Revania Radina Thirza-G1A015090-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) adalah penyakit kerusakan ginjal secara struktural maupun fungsional yang berlangsung selama ≥ 3 bulan. Patomekanisme CKD melibatkan stress oksidatif dan proses inflamasi kronik yang dapat ditandai dengan peningkatan kadar C-Reactive Protein (CRP). Ekstrak etanol seledri (Apium graveolens L.) mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi sehingga berpotensi mencegah kerusakan pada ginjal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian seledri (Apium graveolens L.) dalam mencegah peningkatan kadar CRP tikus putih (Sprague dawley) model CKD. Desain Penelitian: Metode penelitian adalah eksperimental dengan post test only with control group design. Dua puluh lima ekor tikus dibagi kedalam 5 kelompok yaitu kelompok A sebagai kontrol sehat, kelompok B sebagai kontrol sakit, kelompok C (250 mg/kgBB), kelompok D (500 mg/kgBB), dan kelompok E (1000 mg/kgBB). Pada hari ke 15 setelah pemberian ekstrak, kelompok B, C, D, E dibedah dan dibuat model CKD. Pemberian ekstrak dilanjutkan hingga hari ke 29. Kadar CRP diukur menggunakan Rat HS-CRP Elisa ELISA Kit. Hasil: Rerata kadar CRP kelompok A=307,14±40,51; B=346,63±34,89; C=212,72±52,81; D=311,23±117,75; E=313,99±92,54. Rerata kadar CRP terendah didapatkan pada kelompok C dan rerata tertinggi pada kelompok B. Hasil uji Kruskal-Wallis rerata kadar CRP menunjukkan nilai p=0,051 (p>0,05). Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol seledri (Apium graveolens L.) berpotensi untuk mencegah peningkatan kadar CRP tikus model CKD.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G19059 |
Uncontrolled Keywords: | Chronic Kidney Disease, C-Reactive Protein, Seledri |
Subjects: | C > C135 Celery E > E487 Experimental medicine P > P585 Proteins |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mr soiman soiman |
Date Deposited: | 31 Jul 2023 03:44 |
Last Modified: | 31 Jul 2023 03:44 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/22145 |
Actions (login required)
View Item |